BAGIKAN BERITA - Ketua Bapilu Partai Demokrat Andi Arief ikut mengenang kelahiran Almarhumah Hj. Kristiani Herrawati, S.I.P., atau lebih dikenal dengan nama Ani Yudhoyono, Ibu Negara Republik Indonesia sejak 20 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2014.
Melalui akun Twitter pribadinya Andi Arief mengenang sosok ibu Ani Yudhoyono yang sama dengan Presiden SBY terbuka menerima kritik dan masukan dari rakyat.
"Inget Ibu Ani sama dengan mengingat bagaimana Presiden terbuka menerima kritik dan masukan rakyat dan menjadi pertimbangan membuat kebijakan," tulis Andi Arief Selasa 8 Juli 2021.
Mantan Aktivis 1998 ini menambahkan bahwa Ani Yudhoyono selalu membaca ribuan SMS per hari yang diserahkan kepada SBY.
"Melalui SMS ribuan rakyat sehari selalu dibaca dan print out diserahkan ke SBY, cuit akun @Andiarief__.
Diakhir cuitannya alumni Universitas Gadjah Mada ini mengingatkan bahwa pada hari ini merupakan hari kelahiran ibu dari AHY dan Ibas ini.
"Hari ini hari kelahiran beliau yang sudah pergi mendahului," pungkasnya.
Meninggalnya Ani Yudhoyono pada Sabtu 1 Juli 2019 lalu masih meninggalkan duka bagi orang-orang terdekatnya dan masyarakat Indonesia.
Ani Yudhoyono meninggal dunia usai menjalani perawatan medis beberapa bulan di National University Hospital (NUH), Singapura. Ani meninggal karena penyakit kanker darah yang diderita.
Semasa hidupnya, istri Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono itu selalu membagikan momen-momen hangat bersama keluarganya melalui akun Instagram pribadinya.
Ia juga sering memposting momen-momen bersama cucu-cucunya, bahkan ketika ia tengah dirawat di rumah sakit National University of Singapore.
Kini sudah dua tahun ibu negara ini berpulang ke pangkuan ilahi, semoga jasa Ibu Ani kepada bangsa dan negara Republik Indonesia ini, bisa menjadi penggugur dosa, Amin.***