Jika kurban diperlakukan dengan baik, nilai sebesar itu dapat dinikmati oleh lebih banyak orang. Seandainya kita akan membagikan paket kurban per bungkus per orang seberat 1 kg (daging ditambah jeroannya) dari seekor sapi dengan berat badan 400 kg, maka akan diperoleh sekitar 147-170 bungkus.
3. Cara penjualan hewan kurban umumnya dilakukan secara berat taksir. Namun demikian, kadang ada pula yang menjual dengan harga timbang hidup.
Dalam hal ini, harus dipertanyakan kapan dan dimana penimbangan tersebut dilakukan karena mungkin terjadi penyusutan bobot selama proses penjualan.
Orang awam akan kesulitan menentukan berat ternak hidup sebenarnya berdasarkan nilai taksir penjualan. Untuk mengetahui berapa berat sebenarnya ternak yang kita beli, tidak ada jalan lain kecuali ditimbang.
Dengan cara ini, kita akan mendapatkan bobot pasti hewan kurban sehingga dapat memperkirakan berapa daging yang akan dihasilkan.
4. Usahakan tidak membeli hewan di luar kota yang jauh dari tempat penyembelihan kurban. Hal ini dikarenakan biasanya hewan yang didatangkan dari luar kota kebanyakan mengalami stress selama perjalanan.
Baca Juga: Inilah Ruas Jalan Tol Jawa dan Bali yang Disekat Mulai 16-22 Juli 2021 selama PPKM Darurat
Biasanya, hewan-hewan tersebut letih karena kepanasan dan berdesak-desakan saat pengangkutan. Stress juga bisa disebabkan oleh buruknya kondisi tempat penampungan hewan.
Hewan dalam kondisi stress justru rentan tertular penyakit berbahaya misalnya Antrax, Orf, maupun Pink Eyes. Karena itu, kita hendaknya tidak memilih hewan kurban yang stress pada hari raya Idul Adha Selasa 20 Juli 2021 mendatang.