dr. Reisa Sarankan Masker Lebih Trendi dan Fashionable tapi Tetap Perhatikan Tingkat Filtrasi dan Efektivitas

- 9 September 2021, 08:00 WIB
Juru bicara pemerintah untuk COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro.
Juru bicara pemerintah untuk COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro. /BNPB/Dume Sinaga

BAGIKAN BERITA – Masyarakat harus tetap memakai masker saat beraktivitas keluar rumah, meskipun sudah melakukan vaksinasi.

Saat ini, pandemi covid-19 belum selesai. Indonesia masih berusaha mengendalikan penyebaran covid-19 dengan memberlakukan PPKM.

Untuk mengendalikan covid-19, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro memiliki tiga cara sebagaimana yang telah efektif dilakukan di daerah-daerah.

Baca Juga: Segera Cek Saldo Anda, BSU atau BLT Tahap III Rp1 Juta Sudah Masuk Rekening, Ini Syarat dan Cara Ceknya

"Tiga hal yang kita pelajari dari wilayah level 2 yang masih konsisten menjaga tingkat kondisi COVID-19 mereka terkendali," katanya dalam Siaran Pers Pembelakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ditayangkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Rabu 8 September 2021.

Reisa yang juga merupakan Duta Perubahan Perilaku itu menyampaikan, ketiga hal tersebut yakni pertama, dengan tetap menggalakkan disiplin protokol kesehatan.

Dia mengingatkan disiplin menaati protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, selain melindungi dari droplet juga berguna meminimalkan risiko menghirup udara berpolusi.

Baca Juga: Ikatan Cinta RCTI, Kamis 9 September 2021, Aldebaran dan Angga Temukan Titik Terang Pelaku Kejahatan

"Jadikan masker sesuatu yang trendi dan fashionable. Tentu dengan memperhatikan tingkat filtrasi dan efektivitas masker," katanya.

Kedua, menggencarkan vaksinasi dan menyisir kelompok-kelompok yang kesulitan mengakses vaksinasi, seperti kelompok lanjut usia dan penyandang disabilitas.

"Sapu habis, kalau perlu ketuk pintu ke pintu. Sisir juga tenaga pendidikan agar semua segera tervaksinasi dan pembelajaran tatap muka dapat diujicoba dengan cepat," ujar Reisa.

Baca Juga: Kesempatan Besar Khusus Perempuan, Bisa Dapat Rp25 Juta untuk Modal Usaha Tanpa Jaminan dari PNM Mekaar Plus

Ketiga, membatasi dan menyeleksi mobilitas dengan cara membiasakan menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk masuk ke fasilitas umum.

Dia mengungkapkan masyarakat yang telah menggunakan aplikasi PeduliLindungi di pusat perbelanjaan, industri, sarana olahraga dan ruang publik, telah mencapai lebih dari 20 juta orang.

"Aplikasi tersebut berhasil menyeleksi ratusan ribu orang yang seharusnya istirahat di rumah karena tidak sehat," ujarnya.

Baca Juga: Rejeki 9 September 2021, Inilah Cara Cek Pengumuman Penerima Banpres PNM Mekar Rp1,2 Juta, Begini Langkahnya

Reisa menyampaikan bahwa pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk beraktivitas pada tempat yang sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi sehingga dapat mengurangi risiko tertular COVID-19.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x