Astagfirullah, Ngeri Dosanya! Simak Jahatnya Riba Menurut Syekh Ali Jaber dan Cara Mengatasinya

- 18 November 2021, 14:30 WIB
Syekh Ali Jaber ungkap sholawat khusus pelunas hutang yang bisa dibaca di hari tertentu.
Syekh Ali Jaber ungkap sholawat khusus pelunas hutang yang bisa dibaca di hari tertentu. /YouTube/Syekh Ali Jaber

Menurutnya, bunga yang diterima dari bank itu sebaiknya diambil namun dipergunakan untuk hal yang dapat membantu banyak orang daripada dibiarkan dan dimanfaatkan oleh bank.

Hal-hal yang sudah disampaikan di atas tersebut merupakan cara yang juga dianjurkan oleh ulama untuk mengatasi uang bunga riba.

“Ini salah satu cara ulama bisa menggunakan uang riba untuk kemaslahatan umum, tapi tidak boleh untuk kemaslahatan pribadi,” ucap Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Jangan Dulu Mengerjakan Amalan Rebo Wekasan Sebelum Memahami 3 Hal Ini, Simak Baik-baik Pendapat Para Ulama

Namun Syekh Ali Jaber juga menambahkan, jika uang riba itu sudah disalurkan untuk kepentingan umum tersebut, maka tidak boleh diatasnamakan sebagai sedekah dari diri sendiri.

“Dan tidak boleh berkata pada mereka ini sedekah dari saya, tolong sebutkan nama saya, Al-Fatihah. Tidak boleh,” tutur Syekh Ali Jaber.

Hal-hal tersebut dilakukan agar uang yang kita miliki tetap berkah dengan cara memisahkan harta kotor yang telah tercampur riba dengan uang modal tabungan kita.

Baca Juga: 3 Misteri Kematian yang Wajib Kita Ketahui dan Imani Seperti Tercantum dalam Al Qur'an

Lebih lanjut Syekh Ali Jaber menjelaskan, seseorang yang melawan riba maka ia telah berperang dengan Allah dan Rasulnya.

“Orang yang riba, dia melawan Allah dan Rasulnya. Saya bertanya, kalau kita lawan Allah dan Rasulnya, siapa yang menang? Ya sudah jangan macam-macam,” tegas Syekh Ali Jaber.

Halaman:

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x