1. Puasa Senin-Kamis
Shaum atau puasa sunnah Senin-Kamis memang kedudukan hukumnya “hanyalah” anjuran. Yang biasanya diartikan: jika dilakukan berpahala dan jika tidak dilakukan tidak berdosa.
Padahal, jika kita mau jujur, sesungguhnya puasa sunnah, seperti ibadah-ibadah sunnah lainnya, jika kita tinggalkan maka kita akan rugi. Karena berkurang sudah pahala kebaikan yang semestinya akan didapatkan jika kita melakukannya.
2. Puasa Arafah Puasa
Arafah adalah puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada saat itu, kaum Muslim yang melakukan ibadah haji berkumpul wukuf di Padang Arafah.
Hari Arafah memang salah satu hari istimewa karena pada hari itu Allah membanggakan para hambaNya yang sedang berkumpul di Arafah di hadapan para malaikat-Nya.
Nabi Muhammad SAW. bersabda, “Tidak ada satu hari yang lebih banyak Allah memerdekakan hamba dari neraka pada hari itu daripada hari Arafah.
Sesungguhnya Allah mendekat, kemudian Dia membanggakan mereka (para hamba-Nya yang sedang berkumpul di Arafah) kepada para malaikat.
3. Puasa enam hari di bulan Syawal.
Rasulullah Saw. bersabda, “Barang siapa berpuasa Ramadhan dan meneruskannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, berarti dia telah berpuasa satu tahun” (H.R. Muslim dan Abu Daud).