Besok Jumat Pertama Di Bulan Muharram 1422 Hijriah, Berikut Contoh Teks Khutbah Jumat nya

- 20 Agustus 2020, 19:42 WIB
Ilustrasi Masjid*/Pixabay.com
Ilustrasi Masjid*/Pixabay.com /Pixabay

BAGIKAN BERITA -Latar belakang munculnya kalender hijriah tidak lepas dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW. dan sebagian kaum Muslimin dari Mekkah ke Madinah.

Hijrah secara bahasa berarti berpindah atau migrasi dari satu tempat ke tempat lain.

Hijrah berdasarkan makna bisa berarti hijrah secara jasmani dari satu tempat ke tempat lain atau secara rohani dari suatu keadaan ke keadaan lain yang lebih baik.

Baca Juga: Sedang Berlangsung Bawang Putih Berkulit Merah di ANTV Kamis 20 Agustus 2020

Banyak versi sejarah yang menceritakan awal terbentuknya kalender Hijriah. Pastinya munculnya inisiatif ummat Islam untuk memiliki kalender sendiri terjadi pada masa kepemimpinan Umar bin Khattab.

Besok adalah Hari Jumat Pertama di bulan Muharram 1422 Hijriah.

Materi saat tahun baru islam ini membahas tentang peristiwa besar yang terjadi di bulan Muharram dan puasa sunnah di bulan Muharram.

Materi khutbah jumat tahun baru islam ini bisa dikembangkan sesuai kebutuhan yang ingin disampaikan.

Baca Juga: Pelawak Nurul Qomar Ditahan Kejaksaan Negeri Brebes Setelah Kasasinya Ditolak MA

Berikut ini contoh teks khutbah Jumat saat tahun baru islam di tengah pandemi covid 19 dikutip dari portal Kudus.


اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ

اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ اللَّيْلِ عَلَى النَّهَارْ، تَذْكِرَةً لِأُولِى الْقُلُوْبِ وَالْأَبْصَارْ، وَتَبْصِرَةً لِّذَوِي الْأَلْبَابِ وَالْاِعْتِبَارْ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِٰلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهْ الْمَلِكُ الْغَفَّارْ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الْخَلاَئِقِ وَالْبَشَرْ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأٰلِهِ وَصَحْبِهِ الْأَطْهَارْ. أَمَّا بَعْدُ. فَيَآأَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ! أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ فَقَدْ فَازَ مَنِ اتَّقَى. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ فِيْ سُوْرَةِ الْبَقَرَةِ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ ٱللّٰهِ ٱلرَّحْمٰنِ ٱلرَّحِيمِ . إِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا وَالَّذِيْنَ هَاجَرُوا وَجَٰهَدُوا فِيْ سَبِيْلِ اللهِ أُولَٓئِكَ يَرْجُوْنَ رَحْمَتَ اللهِۚ وَاللهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ.

 

Saudara-saudara Kaum Muslimin, jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah, Kita telah sampai di penghujung bulan Dzulhijah dan sebentar lagi menyambut datangnya bulan Muharram 1442.

Bulan Muharram adalah bulan yang mulia.

Bahkan bulan Muharram termasuk satu di antara empat bulan yang paling dimuliakan.

Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat At Taubah:36.

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

Artinya:

Bulan Muharram adalah bulan yang mulia.

Bahkan bulan Muharram termasuk satu di antara empat bulan yang paling dimuliakan.

Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat At Taubah:36.

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

Artinya:


"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram."

"Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa."

Tanggal 10 bulan Muharram juga tercatat sebagai hari yang istimewa dan bersejarah.

Pasalnya, banyak peristiwa-peristiwa besar yang terjadi pada 10 Muharram, antara lain.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Portal Kudus dengan judul Materi khutbah jumat tahun baru islam Tentang Keistimewaan serta Amalan saat bulan muharram


Taubat Nabi Adam diterima oleh Allah.
Berlabuhnya kapal Nabi Nuh di bukit Zuhdi setelah dunia dilanda banjir.
Selamatnya Nabi Ibrahim dari siksaan Raja Namrud, berupa dibakar api.
Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara Mesir karena terkena fitnah.
Nabi Yunus selamat dan keluar dari perut ikan paus.

Baca Juga: Bayern Munchen VS PSG, Partai Final Pertama Bagi Les Parisiens


Nabi Ayyub disembuhkan Allah dari penyakitnya yang menjijikkan.
Nabi Musa dan umatnya kaum Bani Israil selamat dari pengejaran Fir’aun di Laut Merah.
Allah mengangkat Nabi Idris ke langit
Allah mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman
Lahirnya Nabi Isa dan naiknya Nabi Isal ke langit.

Pada hari ke-10 bulan Muharram, umat muslim juga disunahkan untuk berpuasa Asyura.

Puasa hari ke-10 bulan Muharram juga bisa disertai dengan puasa Tasua di hari ke-9 atau ke-11 agar tidak sama dengan kaum Yahudi yang juga berpuasa pada tanggal 10 Muharram.

Puasa Tasua merupakan puasa sunnah yang bisa dikerjakan pada tanggal 9 Muharram atau 28 Agustus 2020.

Baca Juga: Dita Soedarjo Lelang Kebaya Tunangan dengan Denny Sumargo, untuk Apa?


Sedangkan puasa Asyura ditunaikan pada tanggal 10 Muharram atau 29 Agustus 2020.

Ada tiga hikmah puasa pada hari Tasua:

Untuk menyambung puasa hari Asyura dengan puasa di hari lainnya, sebagaimana dilarang berpuasa pada hari Jum’at saja.
Untuk kehati-hatian dalam pelaksanaan puasa Asyura, dikhawatirkan hilal berkurang sehingga terjadi kesalahan dalam menetapkan hitungan, hari kesembilan dalam penanggalan sebenarnya sudah hari kesepuluh.
Untuk membedakan dengan orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja.

Keutamaan Puasa Asyura

Puasa Asyura memiliki keutamaan yang luar biasa.

Tiga di antara keutamaan Puasa Asyura dijelaskan dalam hadits-hadits berikut ini.

Puasa paling utama
Puasa Asyura (juga puasa Tasua) merupakan puasa yang dikerjakan di bulan Muharram.

Puasa di bulan Muharram merupakan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan keutamaan puasa Muharram dengan sabda beliau:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

 Tiga di antara keutamaan Puasa Asyura dijelaskan dalam hadits-hadits berikut ini.

Puasa paling utama
Puasa Asyura (juga puasa Tasua) merupakan puasa yang dikerjakan di bulan Muharram.

Puasa di bulan Muharram merupakan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan keutamaan puasa Muharram dengan sabda beliau:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

 

“Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah (puasa bulan) Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR. Muslim)

سُئِلَ أَىُّ الصَّلاَةِ أَفْضَلُ بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ وَأَىُّ الصِّيَامِ أَفْضَلُ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ فَقَالَ أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الصَّلاَةِ الْمَكْتُوبَةِ الصَّلاَةُ فِى جَوْفِ اللَّيْلِ وَأَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ صِيَامُ شَهْرِ اللَّهِ الْمُحَرَّمِ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya, “Shalat manakah yang lebih utama setelah shalat fardhu dan puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?”

Beliau bersabda, “Shalat yang paling uatama setelah shalat fardhu adalah shalat di tengah malam dan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (yakni) Muharram.” (HR. Muslim, Abu Dawud, dan Ahmad)

Baca Juga: Daftar Harga HP OPPO Terbaru Hari Ini Kamis 20 Agustus 2020, Cek Harganya

Puasa yang diutamakan Nabi
Puasa Asyura merupakan puasa yang istimewa bagi Rasulullah dan sangat diutamakan beliau.

Ibnu Abbas menerangkan, tidak ada puasa sunnah yang lebih diutamakan Rasulullah melebihi Puasa Asyura.

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ – رضى الله عنهما – قَالَ مَا رَأَيْتُ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – يَتَحَرَّى صِيَامَ يَوْمٍ فَضَّلَهُ عَلَى غَيْرِهِ ، إِلاَّ هَذَا الْيَوْمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَهَذَا الشَّهْرَ . يَعْنِى شَهْرَ رَمَضَانَ

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu ia berkata, saya tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperhatikan puasa satu hari yang diutamakannya atas yang lainnya selain hari ini, hari asyura dan bulan Ramadhan. (HR. Bukhari)

Menghapus dosa setahun sebelumnya
Inilah keutamaan Puasa Asyura yang paling banyak diketahui.

Puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun sebelumnya, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

Rasulullah ditanya tentang Puasa Asyura, beliau menjawab, “dapat menghapus dosa setahun sebelumnya.” (HR. Muslim)

Semoga Kita bisa menjalankan amalan-amalan sunah yang berpahala besar di bulan Muharram.

Baca Juga: Gio Idol Dihajar Kekasihnya hingga Berdarah dan Giginya Patah, Bagaimana Kronologinya?

Demikian khutbah ini semoga bermanfaat. Semoga kita, keluarga kita, masyarakat kita, dan bangsa kita Indonesia, dapat berhijrah kepada kebaikan dan kemuliaan. Amin.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ بِاْلُقْرءَانِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ, فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ اْلغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

Baca Juga: Berikut tata cara membaca doa akhir tahun dan awal tahun, beserta amalannya. ***(   Azkaa Najmuts Tsaqib / Portal Kudus)

Editor: Hendra Karunia

Sumber: Portal Kudus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x