Gempa Bumi 7.5 SR dan Tsunami di Messina Italia Menewaskan Sekitar 100.000 Orang 28 Desember 1908

28 Desember 2020, 07:40 WIB
Gempa Bumi 7.5 SR dan Tsunami di Messina Italia Menewaskan Sekitar 100.000 Orang pada 28 Desember 1908 /Pixabay. Com/

BAGIKAN BERITA - Dua hari yang lalu kita telah memperingati 16 tahun bencana tsunami dahsyat yang melanda Aceh, sebelum dihantam tsunami, Aceh mengalami gempa bumi dengan kekuatan 9.0 SR.

Akibatnya 167.000 orang jiwa melayang. Gempa bumi 28 Desember 2004 menjadi salah satu bencana terburuk yang pernah dialami pada zaman modern ini.

Sejarah kelam gempa bumi disertai tsunami tidak saja miliki Aceh, sebelumnya di Italia Selatan tepatnya di Selat Messina pada 28 Desember 1908 juga terjadi hal yang sama yakni gempa bumi. 

Baca Juga: Liverpool VS West Bromwich Albion: Mohamed Salah Mati Kutu, Liverpool Gagal Menang di Anfield

Gempa berkekuatan 7,5 SR dan disertai tsunami tersebut meratakan Kota Messina di Sisilia dan Reggio di Calabria di daratan Italia.

Pada Kejadian tersebut, tepatnya pukul 05.20 sebagian besar penduduk di sekitar wilayah bencana sedang tertidur lelap, musibah itu datang tiba-tiba akhirnya korban jiwa banyak yang bergelimpangan

Dilansir dari laman History, goyangan gempa dahsyat kala itu  diperkirakan memiliki kekuatan sekitar 7,5 SR dengan lama goncangan sekitar 20 detik.

Baca Juga: BMKG : Hati-hati! Sedia Payung, di Bandung Akan Hujan Pada Siang sampai Sore

Pusat gempa ini berada di bawah Selat Messina, sebuah selat yang memisahkan Pulau Sisilia dari Provinsi Calabria.

Gempa bumi dan Tsunami ini menciptakan gelombang yang diperkirakan memiliki tinggi 40 kaki (13 meter) dan menyapu pantai-pantai di utara Sisilia dan selatan Calabria

Para ahli telah lama menduga bahwa tsunami adalah hasil dari pergeseran di dasar laut yang disebabkan oleh gempa bumi.

Baca Juga: CATAT, Jadwal SIM Keliling Kabupaten Hari Ini Senin, 28 Desember 2020, Ini Syaratnya

Namun, penelitian yang kemudian diselesaikan pada awal abad ke-21 menunjukkan bahwa tanah longsor yang terjadi di bawah laut dan tidak ada hubungannya dengan gempa bumi, juga dapat memicu terjadinya tsunami.

Akibat gempa tersebut. Bangunan di Messina 91% hancur atau rusak parah dan sekitar 75.000 orang tewas di kota dan pinggiran kota. Sedangkan di Reggio Calabria dan lokasi lain juga mengalami kerusakan parah, dengan korban sekitar 25.000 orang tewas.

Messina kehilangan hampir separuh populasinya dan seluruh pusat kota bersejarah hancur termasuk katedral Norman hanya tinggal dinding perimeter dan abses yang tetap berdiri. Padahal katedral tersebut  bisa bertahan dari gempa bumi sebelumnya pada 1783. 

Baca Juga: CATAT, Jadwal SIM Keliling Kabupaten Hari Ini Senin, 28 Desember 2020, Ini Syaratnya

Ditambah lagi banyak wisatawan yang meninggal dunia karena pada hari itu sedang diadakan pertunjukan opera Aida karya Giuseppe Verdi, yang dipentaskan di teater Vittorio Emanuele II. Di Tempat tersebut banyak mayat bergelimpangan

Selain itu, ratusan gempa susulan juga terjadi selama beberapa hari dan semakin memperparah kondisi penderitaan warga Italia.

Gempa susulan yang terjadi diketahui memiliki daya guncangan lebih kecil. Meski demikian, tremornya membuat bangunan sekitar yang masih berdiri kukuh ikut roboh dan menimbulkan bertambahnya korban luka serta meninggal dunia.

Baca Juga: Persiapkan, Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini Senin, 28 Desember 2020, Ada di Dua Lokasi Berbeda

Bahkan, saat itu, para pelaut berpengalaman hampir tidak dapat mengenali garis pantai karena bentangan panjang pantai telah tenggelam beberapa meter ke dalam Selat Messina.

Kebanyakan korban yang selamat pun dipindahkan ke kota-kota Italia lainnya dan ada pula yang melakukan imigrasi ke Amerika Serikat. ***

Editor: Hendra Karunia

Tags

Terkini

Terpopuler