Ngeri! Tidak Direstui Keluarga untuk Menikah, Wanita Ini Tega Melakukan Pembunuhan 7 Anggota Keluarganya

22 Februari 2021, 13:39 WIB
Ngeri! Tidak Direstui Keluarga untuk Menikah, Perempuan Ini Tega Melakukan Pembunuhan 7 Anggota Keluarganya /Pixabay/

BAGIKAN BERITA - Shabnam Seorang wanita yang berprofesi sebagai guru di India dibantu kekasihnya Salem, tega membunuh 7 anggota keluarganya sendiri dengan cara dibius. Pembunuhan ini terjadi pada April 2008 lalu.

Akibat pembunuhan ini wanita bernama Shabnam dan kekasihnya Salem akan dihukum gantung secara bersamaan dalam waktu dekat ini.

Seperti dilansir The Star, pada Senin 22 Februari 2021 motif pembunuhan ini dilatarbelakangi pihak keluarganya menentang rencana pernikahan sang wanita dengan kekasihnya yang merupakan pria putus sekolah.

Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Komitmen Berikan Solusi

Sedangkan Shabnam sendiri merupakan seroang guru dan diketahui meraih gelar master dalam Bahasa Inggris dan Geografi.

Pada saat melakukan pembunuhan terhadap semua anggota keluarganya ini, ia dalam kondisi hamil tujuh minggu akibat perbuatan terlarang dengan kekasihnya.

Akibat hamil di luar nikah, Shabnam melahirkan anak laki-laki di penjara pada bulan Desember 2008.

Baca Juga: Waduh Ustaz Abdul Somad dan Habib Rizieq Shihab Kalahkan Puan Maharani, dalam Survei Capres yang dilakukan PPI

Proses pengadilan terhadap Shabnam dan kekasihnya memakan waktu dua tahun, dan pada tahun 2010 dua pasangan sejoli ini di vonis bersalah oleh Pengadilan setempat dengan hukuman gantung.

Keputusan hukuman mati itu dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Allahabad pada tahun 2012 dan Mahkamah Agung India pada tahun 2015.

Setelah di vonis bersalah pasangan kekasih ini juga mengajukan permohonan pengampunan terakhir kepada gubernur negara bagian Uttar Pradesh, tapi ditolak.

Baca Juga: Mengerikan! Bermaksud mengintai Penculik, Pesawat Militer Nigeria Jatuh, Semua Penumpang Meninggal Dunia

Bahkan anaknya yang berusia 13 tahun ikut memperjuangkan orangtua untuk tidak dihukum mati, namun semua itu sia-sia, presiden India menolaknya.

Hukuman gantung bagi Shabnam merupakan kejadian yang pertama di kota Mathura sejak tahun 1947, berarti sudah 74 tahun tidak ada wanita yang dieksekusi hukuman gantung di kota tersebut.***

Editor: Ali Bakti

Sumber: The Star

Tags

Terkini

Terpopuler