BAGIKAN BERITA-Perampokan dengan modus penggerebekan sarang narkoba oleh oknum kepolisian kembali marak terjadi.
Kali ini perampokan dengan modus penggerebekan narkoba oleh oknum polisi terjadi di rumah warga di daerah Bojong Gede Kabupaten Bogor.
Dalam peristiwa perampokan dengan modus penggerebekan narkoba tersebut pelakunya berjumlah lima orang.
Baca Juga: Jadwal Aksi Asia 2021, 5 Peserta dari 5 Negara Siap Bertanding di Kloter 5 Al Muqoffa
Baca Juga: Gawat, Aksi Aldebaran Bongkar Makam Roy Akan Ketahuan Mama Rosa di Ikatan Cinta
Sedangkan modus dari pelaku tersebut mereka mengaku sebagai anggota kepolisian kemudian menggeledah rumah warga tersebut dengan alasan kasus narkoba.
Kemudian para pelaku yang berjumlah lima orang tersebut berkesempatan menggeledah seluruh rumah warga itu termasuk ke dalam kamar-kamar.
"Kalau di rumah korban ini, pelaku mengaku untuk melakukan penggeledahan atas kasus narkoba," tutur Kombes Pol Yusri selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Sedang Tayang, Persib Bandung vs PS Sleman di Piala Menpora 2021, Berikut Link Live Streaming nya
"Mereka ini beramai-ramai dan langsung menakut-nakuti si pemilik rumah sehingga langsung percaya dan membuat pelaku langsung masuk ke kamar, melakukan penggeledahan, dan mengambil sejumlah barang berharga," katanya.
Untuk itu Polda Metro Jaya mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada terhadap oknum polisi gadungan yang akan melakukan penggerebekan ke rumah Anda.
Pasalnya, hal itu merupakan modus yang kembali muncul dan dilakukan oknum masyarakat yang mengaku sebagai polisi.
Kasus ini merupakan kasus modus lama yang sempat pernah terjadi beberapa waktu silam.
Terkait hal tersebut, Yusri Yunus mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada.
Ia pun menyarankan jika hal tersebut terjadi, masyarakat diminta untuk segera melapor ke pihak kepolisian.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Bekasi Pikiran Rakyat dengan judul Tutup Pintu Rumah Anda Rapat-rapat! Yusri Yunus Ingatkan Bahaya Modus Penggerebekan oleh Oknum Polisi
"Dahulu ada laporan (LP) dengan kasus dan modus serupa. Maka dari itu, kami akan kembangkan dan mendalami, apakah memang ada keterkaitan dengan kasus yang dahulu atau tidak. Meski begitu, kami harap masyarakat waspada dengan kasus seperti ini," katanya. *** (Erlyn Pratiwi / Bekasi Pikiran Rakyat)