Presiden Rusia Vladimir Putin Mendadak Harus Mengasingkan Diri Gara-gara Hal Ini Terjadi pada Orang Dekatnya

16 September 2021, 19:12 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin jalani isolasi usai kontak dengan orang positif Covid-19/Kremlin via Reuters /

BAGIKAN BERITA – Salah satu orang terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin terpapar virus covid-19.

Hal ini membuat Putin harus menjalani isolasi mandiri karena memiliki kontak erat dengannya.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengungkapkan bahwa Putin telah menjalani test, dan hasilnya negative.

Baca Juga: Rezeki Penuh Berkah, Ini Cara Cek Penerima Bantuan PNM Mekar 2021 Rp1,2 Juta, Ikuti Langkahnya

Namun demikian, untuk memastikan kondisinya, Putting harus mengasingkan diri dan tidak boleh beraktivitas sementara waktu.

Dikutip dari AP News, Rabu, 15 September 2021, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan Vladimir Putin dalam kondisi "benar-benar sehat" tetapi telah melakukan kontak dengan seseorang yang tertular virus.

Peskov tidak menjelaskan kapan Putin mulai mengasingkan diri, kapan dia dites negatif, berapa lama dia akan tetap mengisolasi diri atau siapa di antara kontak presiden yang terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Setelah Jamal, Polisi Menangkap Boris Preman Pensiun yang Diduga Terlibat Kasus Narkoba

Selama konferensi video dengan pejabat pemerintah dan anggota partai Rusia Bersatu, Vladimir Putin mengatakan bahwa beberapa orang di "lingkaran dekatnya" terinfeksi virus, termasuk seorang anggota staf yang berhubungan dekat dengannya sejak Senin, 13 September 2021.

Putin menjelaskan seorang stafnya itu 'divaksinasi ulang'.

"Tiga hari setelah vaksinasi ulang dia jatuh sakit. Kita akan melihat bagaimana (vaksin) Sputnik V benar-benar bekerja," ujar Vladimir Putin.

Putin hampir tidak pernah mengenakan topeng di depan umum, meskipun ia tampak bekerja sebagian besar dari jarak jauh dan jarang terlihat di depan umum selama beberapa waktu sebelum divaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Ramalan Tarot Harian Zodiak Gemini, Libra, dan Aquarius, Jumat 17 September 2021: Lebih Tegar dan Tegas

Pemerintah Rusia telah dikritik karena meremehkan pandemi dan jarang memaksakan tindakan untuk mengendalikan, bahkan dalam menghadapi lonjakan infeksi.

Kematian akibat Covid-19 di Rusia saat ini berada tingkat tertinggi yakni 800 orang per hari. Namun, hampir tidak ada pembatasan virus di Negeri Beruang itu hingga saat ini.*** (Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat berjudul “Orang Dekatnya Positif Covid-19, Vladimir Putin Jalani Isolasi Mandiri

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler