Ledakan Bom di Beirut Lebanon Tewaskan Puluhan Orang

5 Agustus 2020, 10:25 WIB
Ledakan di Beirut Lebanon.* /ANWAR AMRO/Galamedianews AFP via Getty Images

BAGIKANBERITA-Ledakan besar terjadi di ibu kota Lebanon, Beirut, hari Selasa 4 Agustus 2020 .

Akibat dari ledakan dahsyat tersebut  mengakibatkan korban jiwa 78 orang meninggal dan lebih dari 4.000 lainnya luka-luka.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, mengatakan ada satu orang warga negara Indonesia yang luka namun kondisi sudah stabil.

Baca Juga: Dari F&B Menjadi GM Hotel, Kunci Kesuksesan Gerri Primacitra Suka Tantangan

Staf KBRI sudah berkomunikasi melalui video call dengan yang bersangkutan.

Kondisinya stabil, bisa bicara dan berjalan. Yang bersangkutan sudah diobati oleh dokter rumah sakit dan sudah kembali ke apartmennya di Beirut.

Ledakan itu terjadi di daerah pelabuhan kota itu, di mana terdapat gudang-gudang yang menampung bahan peledak. Kantor berita resmi Lebanon NNA dan dua sumber keamanan menyebutkan hal itu.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini Rabu 5 Agustus 2020, Tonton Dahsyatnya , Tukang Ojek Pengkolan

Sumber keamanan ketiga mengatakan terdapat bahan kimia yang disimpan di daerah itu. Rekaman ledakan yang beredar di publik melalui media sosial menunjukkan asap naik dari distrik pelabuhan yang diikuti oleh ledakan besar.

Mereka yang merekam apa yang awalnya tampak seperti kobaran api besar kemudian dikejutkan oleh ledakan itu.

Setidaknya 10 jenazah dibawa ke rumah sakit, sumber keamanan dan sumber medis mengatakan kepada Reuters.

Baca Juga: Jadwal Acara di SCTV Hari Ini, Rabu 5 Agustus 2020: FTV, Dari Jendela SMP, Magic TumblerS3 dan Istri

Tidak segera jelas apa yang menyebabkan kobaran api yang memicu ledakan atau jenis bahan peledak yang ada di gudang itu.

Gubernur pelabuhan Beirut mengatakan kepada Sky News bahwa tim pemadam kebakaran di lokasi itu "menghilang" setelah ledakan.

"Saya melihat bola api dan asap mengepul di atas Beirut. Orang-orang berteriak dan berlari, berdarah. Balkon-balkon beterbangan dari bangunan. Kaca di gedung-gedung tinggi hancur dan jatuh ke jalan," kata seorang saksi mata Reuters.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roojiun, Sekda Kabupaten Bandung Teddy Kusdiana Meninggal Dunia

Menteri kesehatan mengatakan kepada Reuters bahwa "jumlah korban sangat banyak". TV Al Mayadeen mengatakan ratusan orang terluka.

 

Artikel ini sebelumnya telah tayang di galamedianews.com dengan judul 10 Orang Dilaporkan Tewas dalam Ledakan di Pusat Kota Beirut Lebanon

Seorang saksi mata dari Reuters mengatakan dia melihat asap abu-abu tebal di dekat area pelabuhan dan kemudian mendengar ledakan dan melihat api dan asap hitam.

"Semua jendela di pusat kota hancur dan ada orang-orang yang terluka berjalan di sekitarnya. Ini adalah kekacauan total," ujarnya seperti ditulis kembali Antara.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Hari Ini Rabu 5 Agustus 2020, Tonton Tukul Arwarna Show dan Konser Lesti

Juru bicara PBB Farhan Haq mengatakan kepada wartawan bahwa tidak segera jelas apa penyebabnya, dan bahwa tidak ada indikasi cedera pada personil PBB.

"Kami tidak memiliki informasi tentang apa yang telah terjadi secara tepat, apa yang menyebabkan ini, apakah itu kecelakaan atau tindakan manusia," katanya.

Pentagon A.S. mengatakan: "Kami mengetahui ledakan itu dan prihatin dengan kemungkinan hilangnya nyawa karena ledakan sebesar itu."

Baca Juga: Daftar Harga Emas Hari Ini Rabu 5 Agustus 2020, Jangan Lupa Borong Mumpung Lagi Naik Harganya

Di Siprus, sebuah pulau yang terletak di barat Lebanon, penduduk melaporkan dua ledakan besar terjadi berturut-turut dengan cepat. Salah satu warga di ibu kota Nicosia mengatakan rumahnya berguncang dan daun jendela berderit.***( Lucky M Lukman/ Galamedianews.com)

Editor: Hendra Karunia

Sumber: Galamedianews

Tags

Terkini

Terpopuler