BAGIKAN BERITA - Pejabat Keamanan Amerika Serikat mengumumkan bahwa Gedung Capitol, Washington DC telah aman dari para pendukung Donald Trump.
Sebelumnya pendukung presiden yang kalah tersebut melakukan unjuk rasa dan menduduki Gedung Capitol dengan menyerang petugas keamanan dengan menggunakan senjata.
Menurut AFP, pada kejadian tersebut para polisi berhasil mendorong para perusuh keluar dari Gedung Capitol dengan menggunakan granat kejut atau flashbang.
Baca Juga: Mengejutkan, Tiba-tiba Jack Ma Menghilang setelah Melakukan Hal Ini
Garda Nasional juga telah diterjunkan untuk mengatasi masalah tersebut, Wali Kota Washington DC Muriel Bowser meminta tambahan pasukan dari negara-negara bagian tetangga, seperti Virginia dan Maryland.
Sedikitnya 13 orang telah ditahan dalam kericuhan di Capitol Hill itu. Kemudian turut disita sebanyak lima senjata api, termasuk pistol dan senapan.
Kepala Kepolisian Metropolitan Washington DC, Robert Contee, mengatakan kepada wartawan orang-orang yang ditangkap bukan penduduk daerah sekitar Washington DC.
Baca Juga: Parah, Sakit Hati Karena di PHK, Pria Asal Spanyol Tega Membuldoser 69 Mercedes Benz
Korban yang berjatuhan tidak saja dari pihak pengunjuk rasa tapi sejumlah petugas juga kini tengah dirawat akibat luka-luka.