Waduh! Penangkapan Aung San Suu Kyi oleh Junta Militer Ternyata Disyukuri Oleh Muslim Rohingnya di Pengungsian

- 2 Februari 2021, 06:49 WIB
Waduh! Penangkapan Aung San Suu Kyi oleh Junta Militer Ternyata Disyukuri Oleh Muslim Rohingnya di Pengungsian
Waduh! Penangkapan Aung San Suu Kyi oleh Junta Militer Ternyata Disyukuri Oleh Muslim Rohingnya di Pengungsian /Pixabay/

BAGIKAN BERITA- Penahan pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi oleh junta Militer yang dikecam banyak pihak ternyata di syukuri oleh Muslim Rohingnya di kamp pengungsiannya di Bangladesh.

Hal dikarenakan sikap diam Aung San Suu Kyi yang secara de facto merupakan pemimpin Myanmar pada saat itu dan membela militer bahkan cenderung mendukung pembantaian terhadap Muslim Rohingnya yang sekarang berada di kamp pengungsian.

Berita penangkapan Aung San Suu Kyi oleh Militer menyebar dengan cepat di kamp pengungsian yang padat di Bangladesh tempat tinggal sekitar satu juta pengungsi Muslim Rohingya.

Baca Juga: Lima Merchant ShopeePay Terbaru Minggu ini Siap Dukung Hobi Kamu

"Dia adalah alasan di balik semua penderitaan kami. Mengapa kami tidak merayakannya?" kata pemimpin komunitas Farid Ullah kepada AFP dari Kutupalong, pemukiman pengungsi terbesar di dunia.

"Dia adalah harapan terakhir kami, tetapi dia mengabaikan penderitaan kami dan mendukung genosida terhadap Rohingnya,". tambah Mohammad Yusuf, seorang pemimpin di kamp tetangga, Balukhali.

Bahkan ada beberapa orang yang mengelar doa khusus atas ditangkapnya Aung San Suu Kyi.
"Jika otoritas kamp mengizinkan, Anda akan melihat ribuan Rohingya keluar dalam pawai perayaan," kata Mirza Ghalib pengunsi Muslim Rohingga kepada AFP.

Baca Juga: Inilah 8 Tips Mendidik Anak Menjadi Pecinta dan Penghafal Al Qur'an, Nomor 4 yang Paling Penting

"Jika otoritas kamp mengizinkan, Anda akan melihat ribuan Rohingya keluar dalam pawai perayaan," tambah Mirza Ghalib.

Ungkapan kekecewaan atas kebisuan Suu Kyi pada nasib Rohingya antara lain disampaikan pengacara hak asasi manusia Wai Wai Nu, Muslim Rohingya, pergiat berbasis di Yangon, yang bergerak dalam pembangunan kemampuan pemuda di Myanmar.

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah