Warga Tillaberi dilarang bepergian menggunakan sepeda motor sebagai upaya untuk mengatasi serangan oleh pemberontak.
Di Niger terdapat dua kelompok Pejuang yang memiliki hubungan dengan al-Qaeda dan kelompok bersenjata ISIL.
Meskipun ada pasukan multinasional yang berada di bawah naungan PBB, kelompok tersebut kerap kali melakukan tindakan kriminal kepada penduduk yang tidak berdosa.
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, setidaknya 4.000 orang di tiga negara (Niger, Mali dan Burkina Faso) tewas dalam kekerasan yang terkait dengan kelompok bersenjata tersebut.***