Mengejutkan, Ternyata Dahulu Planet Mars Memiliki Air, Begini Penjelasan Risetnya

- 18 Maret 2021, 12:29 WIB
Ilustrasi planet Mars*/
Ilustrasi planet Mars*/ /Pixabay.com/

BAGIKAN BERITA - Planet Mars dahulu sempat menjadi dunia yang basah, dengan memiliki kandungan air dipermukaannya, akan tapi itu miliaran tahun lalu, tapi sekarang hanya tinggalkan lanskap terpencil yang kita kenal saat ini.

Menyikapi hal ini para ilmuwan pun memiliki hipotesis baru tentang air yang pernah ada di planet merah Mars tersebut.

Dilansir Bagikanberita.com dari Reuters.com,
Baru-baru ini para peneliti mengungkapkan bahwa sekitar 30 persen dan 90 persen air itu besar kemungkinan terjebak di dalam mineral kerak Mars, para ilmuwan bertentangan dengan anggapan yang lama, bahwa ia hilang dengan sendirinya keluar angkasa dan melarikan diri melalui atmosfer bagian atas.

Baca Juga: Kabar Duka Melanda, Presiden Tanzania Meninggal Dunia, Ternyata Ini Penyebabnya

“Kami menemukan sebagian besar air Mars hilang ke kerak. Air hilang 3 miliar tahun yang lalu, yang berarti Mars telah menjadi planet kering seperti sekarang ini selama 3 miliar tahun terakhir, "ucap kandidat PhD Institut Teknologi California Eva Scheller,

Besar kemungkinan pada mula sejarahnya, planet Mars dahulunya memiliki air yang cair pada permukaan dan volumenya berkisar hampir sama setengah dari samudra atlantik di bumi, air ini cukup untuk menutupi seluruh planet dengan air yang kemungkinan sedalam hingga satu mil (1,5 km).

Air terdiri dari satu oksigen dan dua atom hidrogen. Jumlah isotop hidrogen, atau varian, yang disebut deuterium yang ada di Mars memberikan beberapa petunjuk tentang hilangnya air. Tidak seperti kebanyakan atom hidrogen yang hanya memiliki satu proton di dalam inti atomnya, deuterium atau hidrogen berat menawarkan proton dan neutron.

Baca Juga: Joe Biden Komentari Penembakan di AS yang Menewaskan 8 orang, 6 Diantaranya Wanita Keturunan Asia: Meresahkan!

Menurut para ilmuwan, akan meninggalkan rasio deuterium yang begitu besar dibandingkan dengan hidrogrn biasa, hidrogen biasa dapat lepas melalui atmosfer ke luar angkasa lebih mudah dari pada deuterium, para peneliti juga memakai model yang mensimulasikan bahan-bahan isotop hidrogen dan jumlah keseluruhan air Mars.

Halaman:

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Routers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x