Malam Ini Indonesia dan Dunia Akan Gelap Gulita Selama 1 Jam, Catat Jam Terjadinya

- 27 Maret 2021, 09:15 WIB
Ilustrasi menyalakan lilin karena gelap gulita*/
Ilustrasi menyalakan lilin karena gelap gulita*/ /Pixabay.com/

BAGIKAN BERITA - Malam ini dunia dan Indonesia akan gelap gulita selama satu jam.

Tepat hari ini Sabtu, 27 Maret 2021 ada momen satu tahun sekali masyarakat dunia termasuk Indonesia akan mematikan lampu.

Earth Hour adalah kegiatan pemadaman lampu yang tidak diperlukan selama satu jam yang digagas oleh World Wide Fun for Nature (WWF).

Baca Juga: Rejeki Nomplok untuk Rasi Bintang Scorpio Hari Ini, Cek Segera Ramalan Zodiak Anda, Sabtu 27 Maret 2021

Pelaksanaan Earth Hour tahun ini akan dilaksanakan Sabtu 27 Maret 2021 pada pukul 20.30-21.30 pada waktu setempat.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Earth Hour tahun ini akan dilaksanakan secara daring karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Earth Hour dengan metode online atau daring kali ini akan diikuti oleh 32 kabupaten/kota dan provinsi.

Baca Juga: Duka Melanda Dunia Penerbangan, 583 Orang Tewas, Pesawat Boeing 747 KLM dan Pan Am Bertabrakan, 27 Maret 1977

Kegiatan itu akan dimulai dari Kota Bandung, Jawa Barat.

"Tahun ini Earth Hour di dunia sudah diikuti oleh 190 negara dan di Indonesia ada 32 kota, kabupaten dan provinsi yang akan berpartisipasi," kata CEO Yayasan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia Dicky Simorangkir.

"Dan diikuti oleh 2.000 volunteer aktif di seluruh Indonesia. Perayaan Earth Hour akan dipusatkan di Bandung," tambah Dicky dalam konferensi pers virtual dipantau dari Jakarta, Jumat, 26 Maret 2021.

Baca Juga: Waduh! Demokrat Versi KLB Murka, Habib Rizieq Shihab Bandingkan Kasus Dirinya dengan Kerumunan di Sibolangit

Earth Hour adalah sebuah kegiatan global yang digawangi oleh WWF pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahunnya. Artikel ini telah tayang sebelumnya di Galamedianews.com dengan judul Besok Seluruh Wilayah di Indonesia Bakal Gelap Gulita, Semua Dimulai dari Bandung

Kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk pemadaman lampu selama satu jam sebagai usaha meningkatkan kesadaran akan perlunya langkah serius menghadapi perubahan iklim.

Dalam peringatan pada 2021 yang masih dibayangi oleh pandemi Covid-19 di mana pembelajaran bahwa manusia bergantung pada alam.

Baca Juga: Selamat Jalan untuk Selamanya, Penyanyi Andre Hehanusa Sampaikan Duka Cita Atas Meninggalnya John Tanamal

Dicky mengatakan pandemi yang terjadi sejak 2020 dan serangkaian bencana alam menyadarkan bahwa manusia akan menanggung konsekuensi dan dampak atas segala perubahan yang terjadi pada alam, baik dalam hal sosial, ekonomi, ekologi maupun kesehatan.

"Inilah saatnya bagi kita untuk menjaga Bumi kita dan keanekaragaman hayatinya dan memastikan bahwa sumber daya tersebut berkelanjutan sampai dengan generasi penerus kita nantinya," tegas Dicky dilansir dari Galamedianews.com melalui Antara.

Dia menegaskan tahun ini penting bagi Bumi, karena para pemimpin politik akan mengambil keputusan terkait perubahan iklim dan pelestarian iklim.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Minta Mahar Rp5 Miliar: Gue Mah Realistis Sekarang Kalau Nggak Mau Yaudah Nggak Usah Sama Gue

Karena itu Dicky mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat dalam Earth Hour.

Momen Earth Hour itu akan dilaksanakan secara daring selama 360 menit di kanal media sosial Earth Hour Indonesia, dan terhubung dengan masyarakat di berbagai belahan Bumi yang berbeda.

Dalam kesempatan serupa, pakar pendidikan sekaligus anggota badan pengurus Yayasan WWF Indonesia Najelaa Shihab mengatakan, Earth Hour juga tidak hanya penting bagi lingkungan hidup, tapi juga dalam pendidikan dan pembentukan karakter pemuda.

Baca Juga: Tabrakan Pesawat Boeing 747 KLM dan Pan Am di Landasan Pacu di Spanyol 583 orang pada 27 Maret 1977

Najelaa menyinggung bahwa kegiatan itu sejalan dengan tujuan Pelajar Pancasila yang ingin dicapai pemerintah, dengan salah satu profilnya pentingnya adalah beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.

"Itu juga sangat erat berkait dengan akhlak kepada lingkungan, bagaimana menjaga lingkungan itu sebetulnya bagian dari menumbuhkan integritas, pemahaman beragama dan spiritual yang utuh di pemuda-pemuda dan anak-anak Indonesia," tegasnya.

Earth Hour sendiri pertamakali dilaksanakan pada tahun 2007.***(Lucky M. Lukman/Galamedianews.com).

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah