Seperti diketahui kelompok Maois dikenal juga dengan Naxals, mereka telah memberontak kepada pemerintah selama beberapa dekade kebelakang.
Sejarah mencatat, pada tahun 1967 kelompok tersebut dipandang sebagain ancaman terbesar bagi keamanan India, mereka mengendalikan sebagian tanah di India tengah dan timur dan membentuk koridor merah.
Kelompok militan tersebut beroperasi dari hutan lebat, dan operasi mereka melawan pemerintahan dan pasukan India. Kelompok tersebut belum mengaku bertanggung jawab atas serangan terbaru itu.
“pengorbanan para martir pemberani tidak akan pernah dilupakan. Semoga yang terluka pulih paling cepat," tulis cuitan Twitter Perdana Menteri Narendra Modi.
Pada bulan lalu, lima polisi tewas dan beberapa lainnya luka-luka dalam ledakan yang polisi tuding adalah serangan Maois yang menargetkan bus yang membawa lebih dari 20 personel keamanan.***