Network
BAGIKAN BERITA - Kasus covid-19 di India semakin menggila, rekor kasus kembali di pecahkan dalam dua puluh empat jam terakhir, tidak kurang 349.691 orang terpapar corona.
Akibatnya hampir seluruh rumah sakit di India menolak pasien corona setelah kehabisan oksigen dan tempat tidur medis.
Bahkan kini, banyak pasein corona dirawat di mobil pribadi dikarenakan semua fasiltas rumah sakit di India yang mayoritas penduduknya beragama Hindu ini sudah penuh sesak.
Baca Juga: Innalillahi, Sedikitnya 27 Orang Tewas dalam Peristiwa Kebakaran di RS Covid-19 Baghdad Irak
Menurut data kemeterian di India pada saat ini yang tepapar virus corona telah mencapai 16,96 juta orang dan kematian berjumlah 192.311, diantaranya 2.767 meninggal dalam semalam.
Akibat kejadian ini, Perdana Menteri India Narendra Modi pada Minggu mendesak semua warga untuk menerima suntikan l vaksin COVID-19 dan berhati-hati, dengan mengatakan "badai" infeksi telah mengguncang negara itu.
Lebih banyak dari tempat lain di dunia sejak pandemi dimulai, menambah tekanan pada sistem kesehatan masyarakat.
"Semangat kami tinggi setelah berhasil menangani gelombang pertama," kata Modi dalam pidato radio. "Tapi badai ini telah mengguncang bangsa."
Badai infeksi virus corona baru itu terjadi karena India terlena membuka pembatasan setelah berhasil mengatasi gelombang infeksi pertama.
