Network
BAGIKAN BERITA - Diakhir musim semi ini, ribuan orang tumpah ruah di pusat kota Wuhan China tempat pertama kali virus corona di temukan.
Mereka semua menghadiri pesta musik yang bertema Wuhan Strawberry Music Festival pada Sabtu 1 Mei 2021 waktu setempat di Wuhan China.
Pesta yang berbalut konser musik ini berlangsung selama dua hari dari 1-2 Mei 2021 dan sangat dinikmati masyarakat Wuhan serta penjuru kota lainnya di China yang datang ke pesta tersebut.
Mereka tampak besuka ria bergoyang dan melompat-lompat diiringi alunan musik yang sangat membahana.
Baca Juga: Pengunjung Pasar Tanah Abang Membludak, Wagub DKI Jakarta Minta Warga Kendalikan Diri
Seperti dilansir Reuters pada Sabtu 1 Mei 2021, menurut salah satu panitia penyelenggara bahwa pesa musik tersebut dihadiri 11 ribu orang.
Festival yang bertepatan dengan hari buruh ini, digelar kembali secara terbuka setelah tahun lalu dilaksanakan secara darling karena pandemi virus corona.
Pada kesempatan tersebut penonton yang hadir banyak yang tidak mengenakan masker, mereka tampak sudah merasa aman dan sudah tampak hidup normal.
Sedangkan petugas keamanan yang menjaga konser tersebut menggunakan masker, mereka menjaga dengan ketat di sekitar panggung untuk menghindari pengunjung berkontak langsung dengan pemain band pujaan hatinya.
Pada saat ini, China telah melaporkan pada Jumat 30 April 2021 kasus baru corona hanya 16 kasus telah turun 13 kasus dari sehari sebelumnya dan kasus tersebut merupakan impor dari penduduk China yang baru datang dari luar negeri.
Sedangkan secara umum kasus corona yang terjadi di China berjumlah 90.671 orang, dan angka kematiannya berjumlah 4.4636.
Baca Juga: Terlihat Sedih dan Patah Hati, Evan Sanders: Dan Aku Tak Punya Hati Menyakiti Dirimu
Angka kematian ini relatif kecil bila dibandingakan dengan Indonesia yang pada saat ini (1 Mei 2021) terpapar corona mencapai 1.672.880 oran dan meninggal 45.652.
