Ngeri, Protes Warga Myanmar Berujung Tembakan kepada Demonstran, Menewaskan Delapan Orang

- 3 Mei 2021, 09:43 WIB
Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi Penembakan /pixabay/Karawangpost

Berdasarkan perkiraan PBB, perang dengan pemberontak etnis minoritas di daerah perbatasan terpencil di utara dan timur sudah naik tajam secara cepat sejak kudeta, telah menggusur puluhan ribu warga sipil.

Baca Juga: Pesawat Tempur India Jatuh dan Menabrak Bank di Kota Jalandhar, 8 Orang Tewas serta 17 Terluka pada 3 Mei 2002

Di beberapa tempat warga sipil dengan senjata kasar telah bertempur dengan pasukan keamanan, sementara di daerah pusat, fasilitas militer dan pemerintah yang telah diamankan selama beberapa generasi telah dilanda serangan roket dan gelombang ledakan kecil yang tidak dapat dijelaskan.

Selain itu, warga sipil pun telah bertempur melawan militer Myanmar, kemudian daerah pusat sejumlah fasilitas militer dan pemerintah telah diamankan***

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x