BAGIKAN BERITA - Sejak perebutan kekuasaan resmi Aung San Suu Kyi oleh Militer, Myanmar terus membara.
Perlawanan warga sipil terus gencar dilakukan menentang junta militer.
Mereka menuntut pemimpin militer Myanmar, Min Aung Hlaing mengembalikan kekuasaan kepada Aung San Suu Kyi.
Terbaru, sebuah bom meledak di sebuah desa bagian tengah Myanmar.
Ledakan tersebut mengakibatkan lima orang tewas termasuk seorang anggota parlemen yang digulingkan oleh militer, Februari lalu.
Tiga polisi yang bergabung dengan gerakan pembangkangan sipil untuk menentang kekuasaan militer di negara Asia Tenggara itu juga termasuk dalam daftar korban tewas tersebut.
Melansir Reuters, sejak militer menggulingkan pemerintah yang dipimpin Aung San Suu Kyi dalam kudeta pada 1 Februari, terjadi sejumlah ledakan kecil di Myanmar.