Baca Juga: Atalia Praratya Sembuh dari Covid-19, Gubernur Jabar Ridwan Kamil: Alhamdulilah Ya Allah
“Setiap makanan memiliki kekhasan dan menjadi makanan favorit lokal. Jadi, sekali lagi, kuliner khas daerah yang disebut Bapak Presiden dalam video tersebut adalah untuk mempromosikan kuliner Nusantara yang sangat beragam.
Tentu kuliner tersebut dikonsumsi, disukai, dan dicintai oleh berbagai kelompok masyarakat yang juga beragam.
Mari kita bangga dan promosikan kuliner Nusantara yang beragam sehingga bisa menggerakkan ekonomi terutama UMKM," jelasnya.
Meskipun begitu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi tetap meminta maaf kepada masyarakat Indonesia mengingat video tersebut merupakan bagian dari acara Kemendag.
“Mari kita bangga dan promosikan kuliner nusantara yang beragam. Sehingga, menggerakkan ekonomi, terutama UMKM,” pungkasnya.***