BAGIKAN BERITA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) telah merilis data terbaru mengenai guguran awan panas yang keluar pada Minggu, 9 Mei 2021 pukul 10.18 WIB.
Guguran awan panas yang terjadi di Gunung Merapi perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 32 mm dan durasi 108 detik.
BPPTKG menegaskan bahwa jarak luncur awan panas Gunung Merapi yaitu 1.500 meter ke arah barat daya.
Baca Juga: Sedang Tayang, Sinetron Ikatan Cinta RCTI, Aldebaran Tak Kuasa Melihat Kedekatan Reyna dengan Nino
Selain itu, Gunung Merapi telah menetapkan status siaga sejak 5 November yang lalu.
Menurut pantauan rekaman video awan panas guguran yang dimulai pukul 10.18 WIB. Ditetapkan statusnya menjadi siaga.
BPPTKG menegaskan jarak bahaya awan panas gugurannya yaitu 3 km dari puncak di alur Kali Gendol, 5 km dari puncak di alur Kali Kuning.
Selain jarak bahaya diatas, adapun juga Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih.