GRATIS! Link Live Streaming Gerhana Bulan Total, Segera Tonton Sebelum Berakhir

- 26 Mei 2021, 18:49 WIB
Ilustrasi/Gerhana bulan total dapat disaksikan hari Rabu malam, 26 Mei 2021.
Ilustrasi/Gerhana bulan total dapat disaksikan hari Rabu malam, 26 Mei 2021. /Pixabay

 

BAGIKAN BERITA - Saat ini, masyarakat bumi bisa menyaksikan langsung Gerhana Bulan Total perigi. 

Gerhana Bulan Total terjadi pada Rabu 26 Mei 2021, mulai pukul 18.15 WIB hingga pukul 20.30 WIB. 

Gerhana Bulan Total Perigi sedang berlangsung. Masyarakat bisa menyaksikan langsung tanpa bantuan alat optik. 

Akan tetapi, masyarakat juga bisa menyaksikan melalui siaran di Channel YouTube Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Link Streaming akan diinformasikan di akhir artikel ini.

Baca Juga: Manfaat Shalat Gerhana Bulan Tahun 2021 Bagi Umat Muslim Beserta Tata Caranya dari Kemenag

Deputi Bidang Geofisika Muhammad Sadly mengatakan pengamatan bisa dilakukan pula secara daring melalui situs jejaring Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Kami juga menyiarkan secara daring (live streaming) dari situs jejaring resmi BMKG. Pengamatan baru bisa dilakukan pada 17.40 WIB saat bulan terbit. Saat terbit, sudah langsung posisi bulan sudah tertutup bayangan bumi sebagian," ujar Sadly kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan sesuai anjuran protokol kesehatan, maka pengamatan tidak bisa dilakukan di kawasan pantai saat ini agar pengunjung tidak berkerumun dan dapat berwisata secara aman dan nyaman selama pandemi COVID-19.

Baca Juga: Kabar Gembira, Bisa Raup Banyak Uang dari Video, Instagram Dikabarkan Berencana Akan Monetisasi Reels

"Kami mengimbau aktivitas melihat langsung dari pantai Ancol tidak diikuti pengunjung. Karena itu anjuran dari Tim Satgas COVID-19, kita tentu harus mematuhi," kata Sadly.

Pantauan ANTARA, saat ini sudah ada belasan Tim BMKG berbaju hijau dan tim BMKG berbaju biru.

Sadly menjelaskan tim hijau atau tim yang menggunakan baju bertuliskan "Tim Pemantau Hilal" adalah petugas yang dikhususkan untuk memantau gerhana bulan.

Sementara tim biru adalah tim pendukung yang terdiri atas Hubungan Masyarakat (Humas) dan lain-lain.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Kembali Meningkat, Ini Laporan Lengkapnya hingga Akhir Pengamatan 25 Mei 2021

Sementara itu, Kepala Bidang Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Hendra Suwarta Suprihatin mengatakan petugas membawa dua teleskop dengan lensa komputer jenis Vixen VC dengan diameter 200 milimeter bukaan lensa Sphinx SXD di dermaga Ancol.

Personel lain membantu menyiapkan aplikasi pemantau citra astronomi (Astro Photography Tool) di laptop.

Sementara ini, posisi bulan sedang berada di sisi timur langit DKI Jakarta. Namun posisi bulan tampak seperti garis bila dilihat dengan mata telanjang.

Hendra memperkirakan gerhana bulan total perigi baru bisa disaksikan pukul 18.18 sampai 18.28 WIB.

Baca Juga: Kasus Corona di Malaysia Menggila, Fasilitas Kesehatan Kewalahan, Warganya Murka kepada Pemerintah

"Proses keseluruhan (gerhana bulan total perigi) sampai akhir bayangan bumi hilang kira-kira berlangsung 18 menit 44 detik," kata Hendra.

Gerhana bulan total perigi adalah gerhana yang terjadi ketika jarak bulan dalam posisi terdekat dengan bumi. Saat bulan berada lebih dekat dengan bumi, volume bulan terlihat lebih besar dari biasanya. Secara ilmiah biasa disebut dengan bulan super (supermoon).

Fenomena tersebut sangat langka dan BMKG memprediksi fenomena tersebut akan terjadi lagi pada 2023.

Bagi Anda yang ingin menyaksikan Gerhana Bulan Total Perigi melalui Live Streaming di Youtube InfoBMKG silahkan >>> KLIK DI SINI.

 ****

CATATAN: Bagi pembaca di Aplikasi BaBe, Anda harus masuk terlebih dahulu ke artikel asli untuk mendapatkan link, dengan cara klik "Lihat Artikel Asli" di bawah ini. 

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah