Profil dan Biodata Cameron Herrin, Pria Ganteng Penabrak Ibu dan Balita hingga Tewas, Adalah Anak Konglomerat

Tabrakan itu membuat Reisinger-Raubenolt dan Lilia meninggal dunia di tempat kejadian.

Kasus tersebut sempat ditunda karena saat itu, Cameron masih di bawah umur. Kini Hakim Sirkuit Hillsborough Christopher membuka kembali kasus tersebut.

Baca Juga: Percobaan Pembunuhan kepada Ratu Beatrix Belanda Menimbulkan 7 Orang Tewas dan 17 Cedera pada 30 April 2009

Sidang yang digelar pada tahun 2021 tersebut, menjatuhi menghukuman bagi Cameron Harin 24 tahun penjara. Artikel ini telah tayang sebelumnya di Trenggalekpedia.com dengan judul Biodata Cameron Harren Pria Good Looking Pelaku Tabrakan Maut Renggut Nyawa Ibu dan Anak Balita

Namun banyak yang netizen Indoensia yang justru membela Cameron Harin. Beberapa netizen mengatakan hukuman 24 tahun terlalu berat.

"Menurutku hukuman 24 tahun terlalu berat bagi orang yang membunuh dengan tidak sengaja," kata akun TikTok @sarangmadu3.

Baca Juga: Kelompok Biksu Buddha Myanmar Mengutuk Keras Penyiksaan dan Pembunuhan Warga Sipil Tak Berdosa oleh Militer

Ada juga netizen yang mendukung keputusan hakim. Netizen tersebut mengatakan bukan karena good looking, dia harus dibela.

"Gini orang good looking asli di bela. Dasar orang Indonesia," terang akun @anggunsasa321.

Biodata Cameron Herrin