Presiden Amerika Joe Biden Prediksi Indonesia Akan Tenggelam, Harus Pindah Ibu Kota akibat Perubahan Iklim

- 5 Agustus 2021, 13:28 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat berbicara di Pusat Kontra-Terorisme Nasional AS pada Selasa, 27 Juli 2021 lalu mengatakan perubahan iklim dan cuaca ektrem akan melanda sejumlah negara di dunia tak terkecuali Indonesia.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat berbicara di Pusat Kontra-Terorisme Nasional AS pada Selasa, 27 Juli 2021 lalu mengatakan perubahan iklim dan cuaca ektrem akan melanda sejumlah negara di dunia tak terkecuali Indonesia. /Washington Post

BAGIKAN BERITA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengungkapkan kekhawatirannya terhadap amcaman perubahan iklim dalam 10 tahun ke depan. 

Joe Biden mengungkap, beberapa negara terancam tenggelam akibat permukaan laut yang naik. 

Menurut Joe Biden, beberapa negara akan merasakan dampak perubahan iklim, tidak terkecuali dengan Indonesia. 

Baca Juga: Segera Cek Nama Anda sebagai Penerima BPUM PNM Mekaar BNI Tahap 3 Agustus 2021, Tidak Perlu Login banpresbpum

"Departemen Pertahanan mengatakan, apa ancaman terbesar yang dihadapi Amerika Serikat? Itu adalah perubahan iklim," ujar Joe Biden dalam pidatonya saat berpidato di kantor Direktur Intelijen AS (CIA) pada, Selasa 27 Juli 2021. 

Menurutnya, perubahan Iklim menjadi tantangan terbesar dan membuat ketidakstabilan bagi negaranya dan negara lain di seluruh penjuru dunia. 

"Bahaya bersama ini berdampak pada semua negara. Tantangan iklim mempercepat ketidakstabilan di negara kita sendiri dan di seluruh dunia. Jika pada kenyataannya permukaan laut naik dua setengah kaki lagi, Anda akan melihat jutaan orang yang bermigrasi, memperebutkan tanah yang subur. Anda melihat apa yang terjadi di Afrika Utara," ujar Joe Biden.

Baca Juga: Elsa dan Ricky Kalang Kabut, Polisi dan Aldebaran ke Sukabumi untuk Tangkap Elsa di Ikatan Cinta Malam Ini

Menurut Joe Biden, Indonesia dalam 10 tahun ke depan memiliki kemungkinan pindah ibu kota karena perubahan iklim yang ekstrem. 

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: The Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah