Network
BAGIKAN BERITA -Walaupun Taliban merayakan hengkangnya Amerika Serikat (AS) dari bumi Afghanistan, namun pertempuran dengan pasukan perlawanan yang merupakan sisa-sisa tentara pro pemerintah terguling dan kelompok anti Taliban masih berlangsung di Lembah Panjshir.
Dikabarkan pejuang Taliban kehilangan 8 orang pejuangnya dan berapa orang lainya terluka, ketika akan menyerbu Lembah Panjshir Afghanistan yang pada saat ini dikuasai kelompok perlawanan anti Taliban yang dipimpin, Ahmad Massoud.
Menurut juru bicara pasukan perlawanan Fahim Dashti, seperti dilaporkan Reuters pada Selasa 31 Agustus 2021 mengatakan Taliban telah kehilangan 8 pejuangnya dalam pertempuran yang terjadi di pintu masuk sebelah barat Panjshir Afghanistan.
Fahim Dashti juga menjelaskan bahwa Taliban diduga menguji pertahanan di Lembah Panjshir, namun usahanya gagal karena dapat dihalau oleh pasukan perlawanan.
Seperti diketahui, Lembah Panjshir merupakan kawasan terjal dan berjarak 100 kilometer dari Kabul yang memiliki benteng alam dan sangat cocok untuk markas pertahanan.
Kawasan tersebut, diapit menara batu khas pegunungan Hindu Kush dan sejak dahulu kala tempat tersebut sebagai benteng alam yang tidak bisa ditembus.
Kondisi geografisnya yang menguntungkan bagi pertahanan, membuat para oposisi bisa melakukan aktivitas untuk melakukan persiapan melawan Taliban.
Banyak pasukan khusus Afghanistan yang melarikan ke kota ini setelah Taliban menguasai Kabul dan disinyalir mereka bergabung dengan oposisi menggalang kekuatan untuk melawan Taliban.
