Pasca AS Hengkang dari Afghanistan, Taliban Ultimatum ISIS agar Hentikan Serangan Jika Tidak Ingin Dibalas

- 31 Agustus 2021, 14:17 WIB
Anggota kelompok Taliban.
Anggota kelompok Taliban. /Reuters/Stringer/

BAGIKAN BERITA - Taliban, penguasa Afghanistan pada saat ini mengultimatum ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) yang berada di wilayahnya, untuk tidak melakukan serangan apapun terhadap kepentingan Taliban setelah Amerika Serikat (AS) hengkan dari Kabul.

Taliban akan melakukan pembalasan, jika wilayahnya di serang ISIS dan akan menindak tegas dengan menghancurkan semua kepentingan ISIS yang berada di AFghanistan pasca AS hengkang.

Hal itu diutarakan juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid dalam koferensi pers tentang keamanan pasca AS hengkang dari Afghanistan seperti dikutip dari AFP pada selasa 31 Agustus 2021.

Baca Juga: Buruan Cek Saldo Anda, BSU Tahap III Khusus yang Belum Memiliki Rekening Bank BUMN Cair, Ini Syaratnya

"kami berharap orang-orang Afghanistan yang telah terpengaruh ISIS, untuk menghentikan serangannya, saat Taliban membentuk pemerintahan Islam tanpa adanya warga negara asing," ujar Zabihullah Mujahid.

"Jika mereka (ISIS) mengajak perang dan melakukan serangan, pemerintahan Islam Taliban akan menanganinya," tambahnya.

Seperti diketahui ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri di Bandara Internasional Hamid Karzai Kabul Afghanistan pada Kamis 26 Agustus 2021.

Baca Juga: Hengkang dari Afghanistan, AS Rusak Peralatan Canggihnya, Pesawat dan Sistem Pertahanan Roket Jadi Korban

Menurut otoritas AS, peristiwa bom bunuh diri di dekat Bandara Kabul yang menewaskan 13 orang tentara dan puluhan warga sipil ini, termasuk 28 tentara Taliban ikut tewas.

Seluruh masyarakat dunia mengutuk keras kejadian yang berada di wilayah yang dikendalikan tentara AS tersebut.

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x