Pemberontak Houthi Serang Pasukan Pemerintah Yaman, 78 orang Tewas dan Puluhan Lainnya Luka-luka

- 8 September 2021, 18:12 WIB
Perang Yaman: Pemberontak Houthi Serang Pasukan pemerintah, 78 orang Tewas dan Puluhan Lainnya Luka-luka
Perang Yaman: Pemberontak Houthi Serang Pasukan pemerintah, 78 orang Tewas dan Puluhan Lainnya Luka-luka /pixabay/

BAGIKAN BERITA -Pertempuran hebat terjadi di kota Marib Yaman, antara pemberontak Houthi dan tentara pro-pemerintah, akibatnya 78 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dari kedua belah pihak.

78 orang yang tewas terdiri dari 60 pemberontak Houthi dan 18 orang lagi dari pasukan pemerintah, sedangkan puluhan lainnya yang luka-luka dari kedua belah pihak yang bertikai.

"60 pemberontak Houthi tewas akibat serangan udara yang dilakukan dalam 24 jam terakhir, sementara 18 tentara pro-pemerintah tewas dan puluhan terluka dalam bentrokan selama 2 hari terakhir," Seorang pejabat militer pemerintah Yaman seperti dilansir AFP, pada Rabu 8 September 2021.

Baca Juga: Sekum Muhammadiyah Abdul Mu'ti Sebut Jokowi Presiden Merakyat Beda dengan Sebagian Menterinya Bersikap Elitis

Selain itu, pejabat yang tidak disebutkan namanya tersebut mengatakan, pemberontak Houthi melakukan serangan pada selasa malam hingga Rabu dini hari.

"Houthi melakukan serangan militer tadi malam hingga Rabu dini hari," tambahnya.

Seperti diketahui Marib, yang berada di sebelah timur ibu kota, adalah benteng terakhir pemerintah Yaman di wilayah utara.

Baca Juga: Jangan Khawatir Masih Ada Kesempatan, BSU atau BLT Rp1 Juta akan Disalurkan Hingga Tahap 5, Ini Syaratnya

Yaman mulai porak-poranda akibat perang saudara yang telah berkecamuk sejak 2015. Selain itu, keterlibatan tentara koalisi negara-negara Arab pimpinan Arab Saudi ikut memperparah peperangan di Yaman.

Tujuan utama koalisi Arab ikut terlibat dalam konflik tersebut untuk mengalahkan kelompok Houthi serta mengembalikan kekuasaan Presiden Abedrabbuh Mansour Hadi.

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x