Sejak 2013, sebanyak 255 anggota penjaga perdamaian PBB di Mali tewas akibat aksi kekerasan.
Serangan bersenjata oleh kelompok teroris dan milisi lain sering terjadi di sebagian besar Mali dan negara-negara tetangganya, Burkina Faso dan Niger, meskipun pasukan internasional dalam jumlah besar ditempatkan di wilayah-wilayah itu.
Baca Juga: Rezeki 3 Oktober 2021, BSU Rp1 Juta bagi Pekerja atau Buruh Segera Cair, Cek Persyaratannya di Sini
Serangan orang kelompok-kelompok bersenjata itu menyebabkan ribuan warga sipil tewas dan jutaan lainnya mengungsi.***