“Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan berkunjung ke Indonesia, tahun depan. Rencana itu sempat kami bahas dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Erdogan di sela-sela rangkaian acara KTT G20 di La Nuvola, Roma, kemarin,” tulis Jokowi.
Dia menambahkan, kunjungan Erdogan tersebut akan semakin mempererat dua negara.
“Kunjungan Yang Mulia Presiden Erdogan tentu akan makin mempererat hubungan Indonesia-Turki. Kita tunggu,”
Menurut diaran pers Sekretariat Presiden, Erdogan dijadwalkan akan berkunjung sekitar bulan Januari atau Februari 2022.
"Saya menantikan kunjungan Yang Mulia ke Indonesia sekitar bulan Januari atau Februari 2022. Saya yakin kunjungan Yang Mulia akan makin mempererat hubungan Indonesia-Turki," kata Jokowi dalam siaran resmi tersebut.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berkunjung ke Turki pada pertengahn Oktober.
Retno melaporkan kepada presiden akan melakukan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Turki atau disebut IT-CEPA. Jokowi disebut IT-CEPA akan memperkokoh kerja sama ekonomi kedua negara.
"Saya sarankan agar kita menugaskan Menteri Perdagangan masing-masing untuk segera mempercepat perundingannya. Tentu akan sangat baik jika IT-CEPA menjadi salah satu deliverable dari kunjungan Bapak Presiden tahun depan," ujar Jokowi.***