Landasan Licin Jadi Penyebab Jatuhnya Pesawat Air India Express

- 8 Agustus 2020, 20:24 WIB
PESAWAT Air India Express terjatuh hingga terbelah menjadi 2 bagian.
PESAWAT Air India Express terjatuh hingga terbelah menjadi 2 bagian. /RRI/REUTEURS

BAGIKAN BERITA - Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan berduka cita atas kecelakaan pesawat Air India Express yang telah terjadi.

Boeing 737, yang melakukan perjalanan dari Dubai mengalami kecelakaan saat mendarat di bandara Calicut.

Karena hujan, landasan menjadi licin dan membuat pesawat tergelincir dan kondisi pesawat terbelah menjadi dua.

Baca Juga: Sempat Berputar Dua Kali, Air India Express Akhirnya Jatuh dan Terbelah

Penerbangan itu diketahui tengah membawa warga India yang terdampar akibat krisis pandemi virus corona.

Operasi penyelamatan di lokasi kecelakaan sekarang telah selesai dan korban selamat telah dibawa ke rumah sakit di Calicut dan Malappuram.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Menteri Kerala Pinarayi Vijayan.

Baca Juga: 17 Orang Tewas dalam Tragedi Tergelincirnya Pesawat Air India Express

Puluhan orang terluka, 15 di antaranya mendapat luka yang serius dn 17 orang tewas. Air India Express mengatakan kedua pilot juga termasuk di antara yang tewas dalam kejadian itu.

Penerbangan IX 1134 tersebut membawa 184 penumpang, termasuk 10 bayi, dan enam awak.

Pesawat itu jatuh pada pukul 19.40 waktu setempat pada hari Jumat 7 Agutsus 2020, saat berusaha mendarat untuk kedua kalinya di Bandara Internasional Calicut.

Baca Juga: Sembilan Perawat Rumah Sakit AMC Cileunyi Bandung Positif Covid -19 , Semuanya Warga Garut

Percobaan pertama dibatalkan oleh para pilot karena curah hujan musim hujan yang deras melanda Kerala.

Menteri Penerbangan Sipil India, Hardeep Singh Puri, angkat suara terkait kejadian tersebut.

Artikel Ini Sebelumnya Telah Tayang di Pikiran Rakyat Tasikmalaya dengan Judul : Bawa Pulang Warga India yang Terdampar Akibat Covid-19, Pesawat Boeing 737 Terbelah Menjadi Dua

"(Pesawat) melampaui landasan pacu dalam kondisi hujan. Kemudian jatuh 35 kaki (10,6m), sebelum akhirnhya pecah menjadi dua bagian," ujarnya di Twitter. 

Dia mengatakan penyelidikan resmi akan dilakukan oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat (AAIB) India.

Baca Juga: Biadab ! Tentara Zionis Israel Tembak Mati Gadis Palestina Ketika Menutup Jendela

Direktur Jenderal Pasukan Tanggap Bencana Nasional India, SN Pradhan, mengatakan bahwa terbelahnya badan pesawat dikarenakan adanya benturan saar pesawat mendarat.

Benturan dengan bagian bawah parit menyebabkan badan pesawat pecah menjadi dua, dan bagian depan hancur dan rusak parah.

Mr Puri mengatakan kepada penyiar DD News bahwa responden pertama dapat menyelamatkan penumpang karena pesawat tidak terbakar. *** (Rahmi Nurlatifah/PR Tasikmalaya) 

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x