Gempa itu menimbulkan kepanikan di Herat, kata seorang penduduk bernama Naseema pada Sabtu.
“Orang-orang meninggalkan rumah mereka, kita semua berada di jalanan,” katanya dikuti dari Reuters.
Dia menambahkan bahwa kota itu masih merasakan sejumlah gempa susulan.
Juru bicara Otoritas Manajemen Bencana Afghanistan Mullah Janan Saiq mengatakan jumlah korban jiwa dapat bertambah, seraya menambahkan bahwa getaran menyebabkan kerusakan berat di barat laut provinsi Herat dan Badghis.
“Tiga desa di provinsi Herat rusak total, ratusan warga masih terjebak di bawah reruntuhan,” ungkap Saiq dikutip dari Anadolu.
Menurut Survei Geologi (USGS), gempa kuat dengan magnitudo 5,5-5,9-dan 6,2 telah mengguncang provinsi-provinsi Afghanistan. Dikatakan pusat gempa berada 40 kilometer barat laut kota Herat.
Organisasi Kesehatan Dunia wilayah Afghanistan mengatakan timnya berada di rumah sakit-rumah sakit memberikan bantuan perawatan bagi mereka yang terluka dan memeriksa kebutuhan tambahan.***