Gempa M7,6 di Jepang Menewaskan Sedikitnya 4 Orang dan Picu Peringatan Tsunami

- 2 Januari 2024, 10:15 WIB
Gempa bumi dahsyat diiringi tsunami landa Jepang di hari pertama tahun 2024.
Gempa bumi dahsyat diiringi tsunami landa Jepang di hari pertama tahun 2024. /Kyodo via Reuters

BAGIKAN BERITA –  Gempa berkekuatan magnitudo 7,6 mengguncang kawasan pantai Laut Jepang pada hari Senin, menewaskan setidaknya empat orang dan menimbulkan peringatan tsunami serta kebakaran di pusat prefektur Ishikawa. Peristiwa tragis ini menyelimuti suasana duka di tengah peringatan Tahun Baru di seluruh negeri.

Pemerintah prefektur Ishikawa secara resmi melaporkan bahwa setidaknya empat orang tewas akibat gempa tersebut. Hingga saat ini, belum ada keterangan rinci mengenai kerusakan yang diakibatkan oleh gempa yang terjadi pada Senin pukul 16:10 waktu setempat (14.10 WIB).

Pihak berwenang menerima informasi tentang enam peristiwa di mana enam orang dilaporkan terkubur hidup-hidup di bawah reruntuhan rumah di wilayah yang terpukul gempa.

Meskipun demikian, Kantor Otoritas Regulasi Nuklir melaporkan bahwa tidak ada kerusakan signifikan yang terjadi di pembangkit listrik tenaga nuklir di Shika Ishikawa, tempat gempa mencapai skala intensitas seismik maksimum 7 di negara tersebut.

Baca Juga: D'Academy 6 Tidak Tayang Lagi, Ini Alasannya

Badan Meteorologi Jepang awalnya mengeluarkan peringatan tsunami setinggi tiga meter atau lebih di Semenanjung Noto di Ishikawa, namun kemudian menurunkan tingkat peringatan tersebut beberapa jam kemudian. Peringatan tsunami khusus ini adalah yang pertama sejak krisis nuklir Fukushima pada tahun 2011.

Kota Wajima dilaporkan mengalami kebakaran, dengan lebih dari 10 bangunan dilaporkan terbakar. Warga setempat menyaksikan kepulan asap hitam membubung dari pasar dengan ketinggian mencapai sekitar 500 meter.

“Sepertinya lebih dari 10 bangunan terbakar,” kata seorang pria yang tinggal di kota tersebut.

Sebanyak 30 orang dilaporkan terluka di Ishikawa dan prefektur sekitarnya, sementara sekitar 32.000 rumah kehilangan aliran listrik.

Gempa tersebut dirasakan dari Hokkaido di utara hingga Kyushu di barat daya Jepang. Peringatan dan peringatan tsunami dikeluarkan untuk prefektur di sepanjang Laut Jepang.

Layanan transportasi umum dan kereta cepat JR East terpaksa dihentikan, dan maskapai penerbangan All Nippon Airways dan Japan Airlines membatalkan 25 penerbangan.

Baca Juga: Jadwal Mentari TV, Selasa 2 Januari 2024, Liburan Lebih Seru Nonton Madun, Cipung Abubu, Tayo, Pokemon, Pororo

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, menyatakan bahwa pemerintah terus mengumpulkan informasi dan bekerja keras untuk memberikan pertolongan.

Lebih dari 97.000 warga di sembilan prefektur diinstruksikan untuk mengungsi, dan sekitar 1.000 orang dievakuasi ke pangkalan Pasukan Bela Diri Udara di Wajima.

Negara tetangga seperti Korea Utara, Korea Selatan, dan Rusia juga mengeluarkan peringatan serupa untuk wilayah pesisir timur mereka.

Layanan di jalur Tokaido Shinkansen JR Central, yang menghubungkan Tokyo dan Osaka, juga dihentikan sebentar di beberapa bagian setelah sistemnya mendeteksi gempa bumi dan mematikan listrik, sehingga menyebabkan penundaan yang berdampak pada sekitar 100.000 orang, kata perusahaan itu.

Negara tetangga Korea Utara dan Korea Selatan, serta Rusia juga sama-sama mengeluarkan peringatan serupa untuk wilayah pesisir timur mereka, menurut media dan pihak berwenang setempat.***

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah