Tips Menyimpan Daging Kurban yang Benar agar Awet dan Tahan Lama di Dalam Kulkas, Salah Ngolah Bisa Keracunan

- 20 Juli 2021, 18:28 WIB
Cara menyimpan daging kurban awet berbulan-bulan di freezer dan tetap terjaga kualitasnya.
Cara menyimpan daging kurban awet berbulan-bulan di freezer dan tetap terjaga kualitasnya. /Pixabay.com/Free Photos

 BAGIKAN BERITA-Setelah Sholat Idul Adha dilanjutkan dengan pemotongan hewan Kurban, terkadang kita mendapatkan daging kurban berlebih dan ingin menyimpannya di dalam kulkas untuk stok persediaan.

Kadangkala kita suka bingung bagaimana caranya agar daging kurban tahan lama saat dimasukkan ke lemari pendingin atau kulkas.

Daging kurban tersebut dicuci terlebih dahulu atau tidak perlu dicuci langsung ke dalam kulkas.

Baca Juga: Tips Mengolah Daging Kurban Praktis dan Nikmat ala Chef Juna

Dikutip dari Healthline pada dasarnya daging unggas maupun daging merah mungkin terkontaminasi bakteri dan virus berbahaya yang bisa menyebabkan keracunan makanan.

Seperti diketahui, Patogen makanan yang jamak ditemukan adalah Salmonella, Listeria, Campylobacter, dan E. coli, serta virus norovirus dan hepatitis A

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat melarang mencuci daging jika Anda ingin menyimpannya di dalam kulkas.

Apabila mencuci daging dengan air justru akan menyebar bakteri yang memang sudah ada pada daging ke seluruh permukaan daging dan juga ke makanan yang akan dimakan mentah misalnya buah-buahan dan sayur yang juga disimpan di dalam kulkas.

Baca Juga: Anti Gagal, Resep Bumbu Kacang Sate Kambing untuk Idul Adha 2021, Dijamin Mudah Dibuat

Tidak hanya itu, sebuah penelitian menemukan bahwa daging sapi yang direbus pada suhu 60 derajat Celcius selama empat menit, atau menyemprotkannya dengan air 82 derajat Celcius diikuti dengan semprotan asam laktat, mengurangi pertumbuhan bakteri pada permukaan daging.

Dalam Studi tambahan menunjukkan bahwa mencuci permukaan daging dengan larutan asam seperti cuka atau jus lemon mengurangi jumlah bakteri pada daging mentah, dibandingkan dengan mencuci dengan air biasa.

Apabila mencuci daging mentah di bawah air mengalir biasa, percikan air dapat memindahkan bakteri dan virus dari permukaan daging ke makanan, peralatan, dan permukaan memasak terdekat. Ini dapat menyebarkan kuman dan meningkatkan kemungkinan Anda sakit.

Baca Juga: Resep Mengolah Daging Sapi atau Kambing Jadi Gule Lezat untuk Sajian Idul Adha 2021

Bisa juga menggunakan larutan asam untuk mencuci atau menyiapkan daging, karena membantu membunuh bakteri, menambah rasa, dan melunakkan daging.

Berikut adalah larutan asam yang umum digunakan dalam persiapan daging:

Cuka putih
Bahan memasak dan pembersih yang umum ini juga merupakan salah satu asam paling umum untuk mencuci daging. Ini mengandung asam asetat, yang telah terbukti mengurangi volume dan pertumbuhan bakteri pada permukaan daging sapi, ayam, dan bebek.

Jus lemon atau jeruk nipis
Jus jeruk ini tidak hanya berguna dalam masakan sehari-hari tetapi juga telah ditemukan untuk mengurangi bakteri pada daging dan mempertahankan rasa daging yang dimasak.

Natrium hidroksida (NaOH) khusus makanan
Aditif makanan ini mencegah jamur dan pertumbuhan bakteri dan digunakan untuk menghilangkan kulit buah dan sayuran seperti tomat atau kentang. NaOH mengurangi pertumbuhan bakteri pada permukaan daging

Namun, belum diketahui apakah asam ini juga menghancurkan virus bawaan makanan. Karena itu, praktik terbaik adalah memasak semua daging secara menyeluruh, yang merupakan cara paling efektif untuk membunuh kuman
berbahaya, menurut CDC.

Mempraktikkan kebersihan makanan yang tepat di rumah adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa daging mentah dan produk matang Anda tetap aman.

Baca Juga: Rahasia Sate Kambing Empuk di Hari Idul Adha, Ikuti Resep Mudah Ini

Berikut panduan aman yang sederhana untuk mengolah daging sebelum disimpan di dalam kulkas:

Cuci tangan dan permukaan
Sering-seringlah mencuci tangan dengan air sabun hangat setidaknya selama 20 detik. Gosok permukaan makanan, seperti talenan, meja, dan bak cuci, sebelum dan sesudah digunakan.

Pisahkan makanan
Pisahkan makanan mentah dan makanan siap saji untuk menghindari kontaminasi silang dan penyebaran kuman.

Memasak makanan dengan matang
Masak daging dengan suhu internal yang sesuai untuk membunuh patogen berbahaya dan membuatnya aman untuk dimakan.***

Editor: Hendra Karunia

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x