Sepeda Balap Menteri Kelautan Edhy Prabowo Jadi Barang Bukti OTT KPK, Ini Bocoran Harga Sepedanya

26 November 2020, 11:29 WIB
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango (kanan) didampingi Deputi Penindakan Karyoto (Kedua kiri) menunjukkan barang bukti pada konferensi pers penetapan tersangka kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/11/2020) dini hari. KPK menetapkan tujuh tersangka dalam kasus korupsi tersebut, salah satunya yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww. /Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

BAGIKAN BERITA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapakan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sebagai tersangka kasus dugaan korupsi perizinan ekspor benur pada Kamis 26 November 2020 pagi.


Deputi Penindakan KPK Karyoto menyatakan satu kartu ATM bank atas nama sekretaris pribadi istri Edhy Prabowo menjadi bukti vital yang mengungkapkan aliran dana kasus dugaan suap.


"Orang-orang yang ditetapkan sebagai tersangka jelas perbuatannya, tinggal pembuktian legalitas.
Alat bukti juga sudah cukup banyak baik yang dikloning, fisik dan ada alat yang sangat vital yaitu kartu ATM," kata Karyoto di gedung KPK Jakarta.

Baca Juga: Sepeda Balap Menteri Kelautan Edhy Prabowo Jadi Barang Bukti OTT KPK, Ini Bocoran Harga Sepedanya
Kartu ATM atas nama Ainul Faqih yang merupakan staf istri Iis Rosyati Dewi tersebut adalah ATM dari rekening bank BNI yang diduga sebagai penampung dana dari beberapa pihak yang sedang dipergunakan bagi kepentingan Edhy untuk pembelian sejumlah barang mewah di luar wilayah Indonesia.


"Dari sisi perbankan akan ketahuan kalau dilihat dari transaksinya kartu ATM. Kita dapat melihat dan akan dikembangakan tapi dari profile awal sudah jelas pelaku-pelaku dalam aliran (penerimaan dana) itu sudah tergambar," kata Karyoto.


Selain ATM, KPK juga mengamankan sejumlah barang bukti dalam penangkapan tersebut, diantaranya tas LV (Louis Vuitton), tas Hermes, baju Old Navy, jam Rolex, jam Jacob n Co, tas Koper Tumi dan tas koper LV, KPK juga memamerkan sebuah sepeda roadbike merek Specialized tipe S-Work.

Baca Juga: Fantastis, Baim Wong Beri Hadiah Tumbuh Gigi Kiano Dengan Es Krim Harga Selangit


Khusus untuk Sepeda, KPK tidak mengungkapkan harga secara spesifik, tapi diperkirakan speda tersebut berharga fantastik. 


Dilansir dari situs resmi Specialized, ada banyak  merk sepeda road bike, S Works buatan Specialized.
Salah satu sepeda berkualitas tinggi varian road bike kelas premium, harga cukup menguras kantong, namun sepadan dengan mutu yang ditawarkan. Ada banyak model S-Works yang dapat dipilih.


Tipe S Works McLaren Venge misalnya, dengan mengusung kokpit Zipp aero lengkap, wheelset Zipp 404 2, dan groupset Dura-Ace Di2 10-speed yang waktu itu paling eksklusif, sepeda ini adalah pilihan menarik bagi mereka ingin tampil stylish di jalanan raya.

Baca Juga: Menteri Kelautan Edy Prabowo dan 7 Pejabat Ditangkap KPK, Tersangka Bisa Bertambah


Kemudian, ada S Work McLaren Tarmac yang punya harga lebih dari Rp300 jutaan. Sepintas, tidak ada yang spesial dari varian ini.


Bentuknya pun terlihat sama seperti sepeda-sepeda pada umumnya. Namun, kehadiran perusahaan mobil kenamaan dunia, McLaren, membuat model ini begitu eksklusif.


Mulai dari  desain frame-nya sampai bahan dasar rodanya, pabrikan asal Inggris tersebut berperan besar.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Kamis 26 November : Sinetron Ikatan Cinta Makin Baper dan AMI Awards 2020


Bahkan, teknologi wind-tunnel digunakan untuk menguji kelihaian sepeda dalam bermanuver secara aerodinamis.


Seperti diketahui, yang bikin sepeda itu nyaman adalah soal frame dari bodi. Semakin ringan frame-nya, semakin leluasa pula pengendara melaju.
Nah, S Works McLaren Tarmac memiliki frame berbahan karbon yang menggunakan pendekatan proses lay-up (perakitan) berbasis data yang sama ketika pabrikan menggarap supercar seperti McLaren F1.


Alhasil, beban sepeda ini berkurang 9-11 persen dari versi standar-nya. Harga sepeda S Works menurut situs resmi Specialized dengan kurs 1 USD setara dengan Rp14.800, sehingga model termurah punya banderol berkisar Rp113 jutaan. Mahal bukan!!***

Editor: Hendra Karunia

Tags

Terkini

Terpopuler