Ngotot Minta Swab Test Habib Rizieq, Bima Arya 'Ditampar' Presiden Jokowi: Hormati Privasi Pasien

29 November 2020, 16:56 WIB
Ngotot Minta Swab Test Habib Rizieq, Bima Arya 'Ditampar' Presiden Jokowi: Hormati Privasi Pasien, Hak Pribadi Mereka Harus Dijaga /asep syahmid/bocimiupdate/asep syahmid

BAGIKAN BERITA- Walikota Bogor Bima Arya dan satgas covid 19 bersikeras dan ngotot ingin mengetahui hasil Swab test Habib Rizieq Shihab.

Bahkan Pemkot Bogor mengancam akan menutup izin operasional rumah sakit Ummi Bogor dimana Habib Rizieq di rawat.

Selain itu Walikota Bogor Bima Arya dan Satgas penanganan Covid-19 kota Bogor melaporkan RS Ummi ke polisi.

Baca Juga: Live Streaming Ikatan Cinta RCTI Malam Ini, Aldebaran Menangis di Pundak Andin Saat Kehilangan Reyna


Sedangkan berdasarkan Undang-undang, Walikota Bogor Bima Arya tidak punya kewenangan untuk meminta informasi seseorang pasien tanpa persetujuan pasien tersebut.

Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah mengingatkan hal tersebut jauh-jauh hari. Presiden Jokowi menginstruksikan menteri agar mengingatkan rumah sakit menjaga privasi pasien.

"Saya telah memerintahkan menteri untuk mengingatkan agar rumah sakit dan pejabat pemerintah untuk tidak membuka privasi pasien yang dirawat karena virus korona. Hak-hak pribadi mereka harus dijaga," kata Presiden Jokowi dalam cuitannya pada akun Twitter @Jokowi, 3 Maret 2020.

Baca Juga: Ini Dia Daftar 11 Kabupaten di Papua yang Melaksanakan Pilkda, Ada 35 Calon Bupati dan Wakilnya

"Begitu juga media massa, saya minta untuk menghormati privasi mereka," tandasnya.

Netizen pun langsung memention @PemkotaBogordan @BimaAryaS untuk mengingatkan pesan Presiden Jokowi tersebut.

"Mungkin perintah presiden ini bisa jadi acuan @PemkotaBogor dan @BimaAryaS daripada tindakan ada akan makin membuat gaduh untuk hal kecil, adahal yg lebih besar seperti KKN, OPM, pengangguran dan kemiskinan di negeri yg butuh perhatian kita semua," cuit Muharib pada akun @muharib89571843, Minggu 29 November 2020.

Baca Juga: NGERI! Pecah Rekor Kasus Positif Covid-19 di Indonesia, Tertinggi Sepanjang Sejarah

Artikel ini sebelum nya telah tayang di Galamedia news dengan judul Usik Terus Habib Rizieq, Bima Arya Ditampol Presiden Jokowi: Hormati Privasi Mereka!

 

Seperti diketahui kejadian ini berawal dari Wali Kota Bogor, Bima Arya mendapat kabar dari Direktur Utama Rumah Sakit UMMI Najamudin yang melaporkan bahwa ada pasien atas nama Muhammad Rizieq Shihab atau HRS dirawat di Rumah Sakit UMMI.

Wali Kota Bogor yang juga Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor kemudian menyarankan agar pihak Rumah Sakit UMMI untuk meminta HRS melakukan swab test.

"Pihak rumah sakit menyepakati untuk melakukan tes swab terhadap HRS pada Jumat pagi," katanya lagi.

Baca Juga: FPI: Kalau Hidupnya Sudah Benci Habib Rizieq, Pulang dari RS Aja Dibilang Kabur, Dasar Sakit Jiwa!

Tim dari Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor yakni dari Dinas Kesehatan datang ke Rumah Sakit UMMI, pada Jumat 27 November 2020 siang, untuk melakukan pendampingan pelaksanaan swab test.

"Namun, mendapat jawaban dari Manajemen Rumah Sakit UMMI yang mengatakan, HRS sudah menjalani tes swab pada pagi harinya," katanya.

Tim dari Dinas Kesehatan itu kemudian menanyakan siapa yang melakukan tes swab, bagaimana mekanismenya, kapan, dan di mana.

Baca Juga: 8 Momen Dahsyat, Mike Tyson vs Roy Jones Berakhir Tanpa Pemenang

"Pihak rumah sakit mengatakan bahwa HRS telah dites swab oleh dokter pribadinya dari Mer-C," katanya.

Pada Jumat 27 November malam, Wali Kota Bogor bersama Kapolresta Bogor Kota dan Dandim 0606 Kota Bogor mendatangi Rumah Sakit UMMI menanyakan lagi perihal tes swab.

Dari pihak keluarga, HRS sudah dites swab pada Jumat pagi dan tidak bersedia untuk di tes swab ulang. Sedangkan, Manajemen Rumah Sakit UMMI menjanjikan, hasil tes swab akan keluar pada Jumat malam pukul 23.00 WIB.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Bubarkan 10 Lembaga Non-Kementrian, Ini Alasannya

Karena itu, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor, menunggu hasil swab sampai pukul 24.00 WIB, tapi tidak ada hasilnya.

Karena itu, Satgas COVID-19 Kota Bogor memutuskan melaporkan Direktur Utama dan Manajemen RS UMMI ke Polresta Bogor Kota.***( Dicky Aditya/ Galamedia News) 

Editor: Hendra Karunia

Sumber: Galamedia News

Tags

Terkini

Terpopuler