Ceroboh! Jenazah Covid-19 di RSUD Bogor Nyaris Tertukar

5 Januari 2021, 13:24 WIB
Ilustrasi Peti mati Covid-19 */ / Iwan Rahmansyah/ /

BAGIKAN BERITA - Keluarga pasien meninggal karena Corona di Kota Bogor Jawa Barat, mengamuk karena jenazahnya nyaris tertukar.  

Kekesalan pihak keluarga terkait penanganan jenazah COVID-19 itu terekam dalam video berdurasi 49 detik dan mendadak jadi viral.

Dalam video itu terdengar seorang perempuan yang merekam video mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak RSUD.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini, Nino Tanya ke Andin Hubungan Aldebaran dengan Roy, Elsa Mendengarnya

"Jadi ibu saya meninggal jam 12 malam hari Rabu. Setelah itu, pihak ruang (Jasad) baru menghubungi ke tim forensiknya jam 06.00 WIB. Baru jam 07.30 WIB pagi (datang) buat mengambil jenazah. Sedangkan, jenazah kan tidak boleh lebih dari 4 jam," ujar DF, Putri kandung pasien.

Sebelum jenazah dimasukan kedalam mobil ambulans, pihak keluarga meminta petugas RSUD Bogor agar membuka peti untuk memastikan jenazah ibunya. 

Ironisnya, ungkapnya, ketika petugas mengizinkan peti dibuka, jasad yang ada di dalam peti itu bukanlah ibunya, melainkan sosok jasad pria berkumis. 

Baca Juga: Inilah Batasan Aurat Laki-laki dan Perempuan Dalam Islam yang Wajib Diketahui

"Ini benar-benar sudah parah ya. Ini mama saya sudah meninggal dari jam 12 malam sampai sekarang belum dibawa. Terus salah ngambil pasien lagi" Ungkap DF dalam rekaman video tersebut.

Taufik Rahmat selaku Humas RSUD Kota Bogor, mengakui atas peristiwa tertukarnya jenazah lantaran ada kelalaian komunikasi petugas pemulasaran jenazah. 

Pihaknya, terang Taufik, sudah mendatangi rumah duka dan meminta maaf kepada pihak keluarga secara langsung, serta mendampingi proses pemakaman.

Baca Juga: Heboh Penemuan Benda Mirip Serpihan Pesawat, Dua Investigator KNKT Bakal Datang Ke Kalteng

"Saya sudah jelaskan ke pihak keluarga tentang ketidaknyamanan pelayanannya, saya juga sudah meminta maaf atas nama RSUD, apabila ada hal-hal yang tidak berkenan. 

Kami datang ke rumah duka di Leuwiliang hari itu juga. Kami menyampaikan bela sungkawa dan permohonan maaf," ungkap Taufik.***

Editor: Ahmad Taofik

Tags

Terkini

Terpopuler