BAGIKAN BERITA - Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando ikut dalam kerumunan massa pendemo di Gedung DPR MPR RI, Senin 11 Maret 2022.
Namun, kejadian tak terduga dialami oleh Ade Armando saat dirinya ikut jadi bagian demonstran.
Ade Armando malaj dikeroyok oleh para demonstran bingga babak belur dan nyaris ditelanjangi oleh massa.
Menurut foto dan video yang beredar di Twitter, wajah Ade Armando terlihat berdarah.
Wajah Ade Armando memar dan bengkak akibat dipukuli oleh para demonstran.
Bahkan, dalam video yang beredar di Twitter, para demonstran meneriakkan bahwa Ade Armando "halal darahnya."
Yang lebih parah, celana Ade Armando terlepas saat polisi membopong menjauhkan dieinya dari massa pendemo.
Sebelumnya, Ade Armando sempat diwawancarai oleh para wartawan.
Kepada wartawan, Ade mengaku dirinya tak ikut demo bersama mahasiswa.
Kedatangan Ade Armando ke Gedung DPR MPR adalah untuk memantau massa.
Selain itu, dirinya juga ingin memberikan dukungan kepada para mahasiswa dan demonstran.
"Saya (datang) tidak ikut demo. Saya hanya memantau dan ingin mengatakan saya mendukung," ujar Ade kepada wartawan di lokasi.
Baca Juga: Batal Kepung Istana Presiden, Ribuan Mahasiswa Pendemo Bergerak Menuju Gedung DPR dan MPR RI
Dia mengatakan, dirinya menjadi bagian yang menolak perpanjangan masa jabatan presiden.
Dia menolak masa presiden 3 periode sekaligus menolak wacana penundaan Pemilu 2024.
"Saya menolak perpanjangan masa jabatan presiden 3 Periode dan penundaan pemilu," ucap Ade Armando. ***