BAGIKAN BERITA - Setiap umat di dunia pasti akan mengalami kematian, entah itu kapan semua adalah rahasia Allah SWT.
Tapi bekal apa yang akan kita persiapkan menghadapi ajal yang pasti menjemput setiap manusia.
Sedangkan ada alam lain yang lebih kekal setelah kematian perlu kita persiapkan dan pertanggungjawabkan.
Baca Juga: Ustadz Insan Mokoginta Tutup Usia, Pembimbing Roger Danuarta Ucap Syahadat
Ada 2 malam dan 2 hari yang sangat mengerikan yang kelak akan kita lewati. Dua malam tersebut adalah :
1. Malam Pertama di alam kubur.
Alam kubur merupakan fase yang sangat berat dan menakutkan. Bahkan orang seperti Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu sekalipun, meskipun dirinya telah disebutkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sebagai orang yang dijamin masuk surga, merasa ketakutan ketika melihat kubur.
2. Malam Kedua adalah malam dimana keesokan harinya terjadi kiamat.
Baca Juga: 10 Keistimewaan Membaca Yasin di Tanggal 1 Muharram, Mulai Diampuni Dosa hingga Dikabulkan Keinginan
Sedangkan dua hari yang mengerikan adalah :
1. Hari ketika diberikannya buku catatan amalmu, apakah dari kanan atau dari kiri.
2. Hari dimana datang pemberi kabar dari Allah yang mengabarkan apakah kamu masuk surga atau masuk neraka.
Artikel ini telah tayang di Mantrasukabumi.com dengan judul Bikin Merinding, Ada 2 Hari dan 2 Malam yang Mengerikan, Salah Satunya Ternyata Hari Kiamat
Adakah dari kita yang tidak mengetahui bahwa suatu saat akan datang kematian pada kita? Ya setiap dari kita Insya Allah telah menyadari dan meyakini akan hal itu.
Baca Juga: Amalan Yang Sangat Mudah di Tahun Baru Islam 1442 Hijriah, Semua Pasti Bisa
Tapi anehnya, banyak orang yang telah lalai atau bahkan sengaja melalaikan dirinya. Satu persatu orang yang kita cintai pergi tetapi seakan-akan kematian mereka tidak meninggalkan faidah bagi kita, kecuali rasa sedih akibat kehilangan mereka.
“Setiap Jiwa pasti akan merasakan kematian. Dan kami benar-benar akan menguji kalian dengan kejelekan dan kebaikan, dan kepada kamilah kalian akan dikembaikan.” (QS Al-Anbiya:35).
Dalam surat di atas menjelaskan bahwa kematian benar adanya dan ia merupakan kiamat kecil. Bila ajal telah tiba tak ada yang bisa menghindar dan lari darinya. Dan bukan berarti berhenti sampai di situ, tetapi kematian merupakan proses perpindahan hidup.
Baca Juga: Doa Akhir dan Awal Tahun Hijriah, Begini Lafadznya
Karena sejatinya kita hidup di dunia hanyalah sementara, sedangkan tempat tujuan kita adalah kampung akhirat. Maka persiapkan bekal untuk menempuh jauhnya perjalanan ini. Dan tentunya siapkan bekal untuk kita pulang ke kampung kahirat dengan memperbanyak amal kebaikan dan beribadah.***(Mohammad
Dzikri Mudzakir M/Mantrasukabumi.com)