BAGIKAN BERITA Tasikmalaya saat ini berstatus zona orange dalam penyebaran virus covid -19. Melihat Hal tersebut Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya meminta warga kota Tasikmalaya mematuhi protokol kesehatan.
Hal tersebut karena Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mengonfirmasi terdapat satu orang guru di Kota Tasikmalaya yang positif Covid-19.
Guru yang berdomisili di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, itu diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu 9 September 2020. Baru pada Kamis 10 September 2020 guru itu dijemput oleh petugas medis untuk menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: 5 Selebriti Dunia yang Selamat Tragedi WTC 11 September 2001, Michael Jackson Sarah Ferguson
Menurut informasi dilapangan, Guru itu diketahui mengajar di salah satu SMA negeri di Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya.
"Iya benar ada saudara kita (guru, red) yang positif (Covid-19)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat ketika dikonfirmasi, Sabtu, 11 September 2020.
Baca Juga: LINK Live Streaming MotoGP San Morino Petang Ini, Lengkap Jadwal Kualifikasinya
Artikel ini sebelumnya telah tayang di PikiranRakyat dengan judul Satu Guru di Tasikmalaya Terkonfirmasi Positif Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka Ditunda
Saat ini ujar Uus, guru itu dirawat di RSUD dr Soekardjo. Menurut dia, kondisinya secara fisik baik dan tak memiliki gejala yang berat.
Uus belum bisa memastikan sumber penularan guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu. Saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran.
Ia mengingatkan, masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebab, kasus positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya terus bertambah secara signifikan.
Baca Juga: Tips Tetap Produktif dan Bertahan di Tengah Pandemi bagi Industri Kreatif
Menurut dia, jika penyebaran Covid-19 tak bisa dikendalikan, Kota Tasikmalaya berpotensi kembali menjadi zona merah (risiko penularan tinggi). Saat ini, Kota Tasikmalaya berstatus sebagai zona oranye (sedang). *** (Asep M Saefuloh /PikiranRakyat)