Ridwan Kamil Intruksi ASN Jabar Untuk Berbelanja, Jangan Nabung Dulu, Ini Alasannya

23 Oktober 2020, 18:29 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil*/Instagram/Humas Pemprov Jabar /

BAGIKAN BERITA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memberikan gerbrakan baru supaya aparatur sipil negara (ASN) segera berbelanja.

Instruksi ini ditujukan untuk seluruh ASN atau PNS se Jawa Barat. 

Seperti diketahui akibat pandemi Covid-19 sangat berimbas terhadap perekonomian khususnya kelas menengah kebawah.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Layanan Pengiriman Untuk Kamu yang Punya Bisnis Lokal

Pria yang akrab disapa Emil ini melarang ASN atau PNS banyak menabung uang di masa pandemi virus corona (covid-19).

Alasannya, Emil menyatakan, uang yang dibelanjakan para PNS itu bisa menggerakkan ekonomi di masyarakat. Hal itu perlu digiatkan merespons ekonomi yang terpukul karena pandemi covid-19.

"Saya perintahkan ASN segera belanja, jangan banyak ditabung dulu. Tugas pemerintah yang dananya lancar, menggunakan penghasilan sebanyak-banyaknya di daerah masing-masing," tutur Ridwan Kamil pada penganugerahan CNBC Indonesia Awards secara virtual, Jumat 23 Oktober 2020.

Baca Juga: Update Terbaru Covid-19 Indonesia Hari Ini Jumat, 23 Oktober 2020 Tembus Hingga 381.910 Kasus

Menurutnya ada empat cara menyelamatkan ekonomi Indonesia dari krisis pandemi covid-19. Perta

Disinggungnya, ia merasa bersyukur Jabar menorehkan prestasi di saat pandemi. Investasi di Jabar pada semester I mencapai Rp60 triliun, sedangkan ekspor mencapai Rp150 triliun. Artikel ini telah tayang sebelumnya di Galamedianews.com dengan judul Ridwan Kamil Larang PNS Jabar Banyak Menabung: Saya Perintahkan ASN Segera Belanja!

Cara ketiga yakni, belanja pemerintah yang jor-joran untuk meningkatkan peredaran uang. Lalu meningkatkan daya beli masyarakat.

Baca Juga: Yuk Kenali Jenis Busi pada Sepeda Motor, Ini Penjelasannya

Jabar pun melakukan dua program besar untuk menggerakkan ekonomi di masyarakat.

"Untuk menengah ke bawah ada subsidi dan bansos tunai. Sehingga, terjadi pergerakan dana bansos dan menggerakkan ekonomi lokal. Menengah atas tidak belanja karena menabung, kita kampanyekan agar mereka spending," tandasnya.***(Dicky Aditya/Galamedianews.com)

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Galamedia News

Tags

Terkini

Terpopuler