JK: Azan hayya alal jihad Itu Keliru

- 2 Desember 2020, 10:13 WIB
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla*/
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla*/ /Antara

BAGIKAN BERITA - Baru-baru ini netizen dihebohkan dengan viralnya video azan yang menyerukn jihad. Salah satu kalimat azan diganti menjadi Hayya Alal Jihad.

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, menegaskan seruan jihad yang ditambahkan pada azan adalah keliru dan tidak boleh dilakukan di dalam masjid.

“Azan hayya alal jihad itu keliru, harus diluruskan. DMI menyatakan secara resmi menolak hal-hal seperti itu,” kata dia seperti dikutip Bagikanberita dari Antaranews.com.

Baca Juga: Tiga Talenta Muda Antarkan Liverpool ke 16 Besar Liga Champions

Ia menjelaskan bahwa jihad jangan dipahami sebagai konteks negatif untuk melakukan tindak kekerasan dengan mengatasnamakan agama Islam.

“Jihad tidak selamanya bermakna negatif karena menuntut ilmu atau berdakwa juga bisa diartikan sebagai jihad. Sehingga kalau mau berjihad, dapat dilakukan dalam menuntut ilmu atau berdakwa,” kata dia.

Sebelumnya, beredar video di media sosial bermuatan muazin yang mengumandangkan azan namun disertai ucapan hayya alal jihad di masjid. Jemaah yang berada di sekitar muazin tersebut kemudian mengikuti ucapan itu sambil mengepalkan tangan.

Baca Juga: Selain Lumba-lumba, Ada 7 Hewan Cerdas di Dunia, di Antaranya Bisa Bersahabat dengan Manusia

Sementara itu, Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid, mengatakan seruan jihad dalam kumandang azan itu tidak relevan jika dikaitkan dengan kondisi Indonesia saat ini.

Halaman:

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x