Ganjar Pranowo Sebut Pusat Salah Data Soal Jumlah Covid-19 di Jateng: Angkanya Tidak Sebesar Itu

- 2 Desember 2020, 21:52 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kanan), bersama Najwa Shihab (kiri) dalam program Mata Najwa, Rabu 2 Desember 2020 di Trans 7*/
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kanan), bersama Najwa Shihab (kiri) dalam program Mata Najwa, Rabu 2 Desember 2020 di Trans 7*/ /Trans 7

BAGIKAN BERITA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, sempat menegur Pemprov dan warga Jawa Tengah karena adanya lonjakan kasus positif setiap minggunya.

Menurut Wiku, kasus COVID-19 aktif di Jateng sempat mencapai 12,19 persen di awal November 2020 lalu, namun baru-baru ini angka tersebut naik drastis menjadi 20,70 persen.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sudah memprediksi akan ada lonjakan kasus Corona di Jawa Tengah.

Baca Juga: Optimistis Pandemi Akan Segera Berlalu, Terus Berkarya dan Bekerja dengan Protokol Kesehatan

Jateng kini memang menjadi provinsi penyumbang kasus covid-19 tertinggi di Indonesia bersama DKI Jakarta.

Karena diawali dari angka-angka yang keliru menginput. Angka itu tidak terlalu benar. Tapi tidak apa-apa, setidaknya ada warning bagi Gubernur Jawa Tengah,”.

“Memang di Jateng melonjak tapi angkanya tidak sebesar itu,” ucapnya dalam program Mata Najwa di Trans 7 yang disiarkan secara langsung pada Rabu 2 Desember 2020 mulai pukul 20.00 WIB.

Baca Juga: HUT Pertama Pikiran Rakyat Media Network, Setahun Lahirkan 140 Inkubator Mediapreneur di Indonesia

Ganjar menambahkan, yang perlu diperbaiki adalah sistem. Beberapa kali angka muncul lebih tinggi itu saya protes karena di atas 2.000 kasus. Tapi kalau dibawah 1.000 masih wajar.

Halaman:

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Trans 7


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x