“Benar atau salah ada di Gubernurnya, saya kontak Mekes, Satgas, lebih 4 kali untuk menyampaikan sistem dan input data harus jujur. Kalau faktanya banyak ya banyak, kalau cuman jadi okobg kan kita klarifikasi,” kata dia.
Di Jawa Tengah sendiri, kini 12 zona merah, enam di antaranya akan mengadakan Pilkada. Soal itu, Ganjar mengaku sudah paham akan resikonya dibanding harus membatalkan Pilkada.
Baca Juga: Alasan HRS Tidak Penuhi Panggilan Polisi, di Mata Najwa Trans 7: Kecapean, Batuk, Serak
“Saya tidak deg-degan. Pilkada itu, petugas KPPS itu sudah positif, kita mau apalagi, resiko-resiko ini akan kita ambil. Saya minta dukungan dari tokoh-tokoh agama juga untuk tidak mengadakan kerumunan,” ucapnya. ***