Mengejutkan, Bossman Mardigu: COVID-19 itu Senjata Biologis Konspirasi Global

- 15 Desember 2020, 07:38 WIB
Mengejutkan, Bossman Mardigu: COVID-19 itu Senjata Biologis Konspirasi Global
Mengejutkan, Bossman Mardigu: COVID-19 itu Senjata Biologis Konspirasi Global /Tangkapan Layar YouTube Karni Ilyas/

BAGIKAN BERITA - Mardigu Wowiek Prasantyo atau lebih familiar dengan sebutan Bossman Mardigu menduga bahwa Covid-19 merupakan senjata biologis perang dagang antara Amerika Serikat dengan Cina.

Covid-19 juga disebut-sebut sebagai alat konspirasi global untuk mengeruk keuntungan ditengah pandemi corona virus. Tak sembarangan, Bossman Mardigu yang sukses menjadi pengusaha di tanah air dengan 32 perusahaan yang dimiliknya blak-blakan saat diwawancara empt mata oleh Karni Ilyas di akun Youtube Karni Ilyas Club dengan judul ‘Bossman’ Mardigu [Menteri Sekarang Banyak yang Gak Ngerti].

Dalam video berdurasi 50 menit 44 detik yang diunggah 12 Desember 2020 itu, Bossman Mardigu mengatakan dirinya tidak melihat Covid-19 bukan sebagai konspirasi global. Namun dirinya mengaku mendapat data-data yang mengarah pada Covid-19 merupakan senjata biologis. 

Baca Juga: Hasil Drawing 16 Besar Liga Champions League  : Big Macht Barcelona Vs PSG

“Pada bulan November 2019 itu ‘mereka yang memberi data’, bahwa ada sebuah gerakan yang katanya di Tiongkok Cina dilakukan lockdown. Mereka merasa kondisi ini ada pengayaan,”

“Ada tiga laboratorium di dunia yang bisa melakukan pengayaan terhadap virus, pertama di Amerika Serikat, kedua di Israel, dan ketiga di Wuhan Cina,” kata Mardigu.

Dugaan mencolok yang mengarah pada pengayaan virus buatan manusia yang dikensalikan pleh konspirasi global ini kata dia, yakni saat Pendemo Covid-19 berlangsung, perusahaan farmasi meraup keuntungan dengan menjual produk multifitamin, disamping vaksin Covid-19 tengah diteliti.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca 15 Desember  2020 untuk  Bandung dan Sekitarnya: Siang Sampai Sore  Hujan Ringan

“Kita bisa membuktikan pada saat dunia menyatakan ini pandemi, kan vaksinnya belum ada, semua orang dikasih vitamin. Pernah gak kita kekuranhan vitamin C, D, dan multivitamin lainnya. Tidak ada kan, karena ini sudah ready sebelum pandemi muncul,”

“Ini ada konspirasi, karena konspirasi di dunia intelejen itu selalu bilang ‘siapa yang diuntungkan, dia bermain’. Makanya saya bilang ada seratus perusahaan yang diuntungkan dalam masa pandemi Covid-19 ini,” ucapnya.

Mardigu juga menyebut dirinya sempat dirawat di salah satu rumah sakit lantaran terinfeksi Covid-19, namun tak lama ia sembuh dan kembali negatif setelah mendapat donor plasma dari pasien Covid-19 lainnya yang sudah sembuh terlebih dahulu.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Selasa, 15 Desember 2020, Ada di Dua Lokasi Berbeda

“Virus ini memang ada, kita tetap harus waspada dengan cara menggunakan masker. Karena masker ini sangat penting dan aman suoaya kita tidak terpapar corona virus,” ujarnya dihadapan Karni Ilyas.

Organisasi Kesehatan Dunia, World Health Organization WHO juga menyatakan bahwa Covid-19 bukan senjata biologis yang diuat manusia untuk kepentingan konspirasi global. "Semua bukti yang ada menunjukkan bahwa virus tersebut berasal dari hewan dan bukan merupakan virus yang dimanipulasi atau dibuat di laboratorium atau di tempat lain," kata juru bicara WHO Fadela Chaib pada bulan April lalu.

Sejumlah ilmuan juga menyebutkan berdasarkan pada genom dan sifat-sifat virus, tidak ada indikasi sama sekali Covid-19 adalah virus rekayasa. ***

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah