ILC ‘Tamat’, Rizal Ramli: Penguasa Panik, Pembunuhan Media Demokratis

- 16 Desember 2020, 06:36 WIB
ILC ‘Tamat’, Rizal Ramli: Penguasa Panik, Pembunuhan Media Demokratis
ILC ‘Tamat’, Rizal Ramli: Penguasa Panik, Pembunuhan Media Demokratis /Dok. Maritim.go.id/

BAGIKAN BERITA  Pakar ekonomi Rizal Ramli menyampaikan penutupan program Indonesia Lawyers Club (ILC) diduga lantaran tekanan dari penguasa yang sudah panik dengan situasi negara saat ini. 

Rizal Ramli mengatakan, media yang kritis tidak disukai oleh penguasa. Dalam suasana saat ini kata dia, media yang kritis akan mendapat tekanan dari penguasa.

“Penguasa saat ini sedang takut dengan bayangannya sendiri. Media yang kritis akan mendapat tekanan dari penguasa,” kata Rizal Ramli dalam program ILC episode terakhir, Selasa 15 Desember 2020.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 16 Desember di RCTI: Elsa Jahat, Reyna dan Andin Tenggelam Hingga Pingsan

Nampak beberapa bintang tamu yang diundang malam ini di ILC menunjukkan raut wajah yang berat lantaran manajemen TV One memilih cuti panjang untuk menyiarkan program ILC.

Seperti Presiden Jancukers Sujiwo Tejo. Ia mengatakan pakaian adat jawa yang dikenakan dalam episode terakhir Indonesia Lawyers Club, ILC di TV One sebagai tanda mengiringi penguburan perogram ILC.

“Untuk mengiringi penguburan ILC,” kata Sujiwo Tejo di cara ILC di TV One Selasa 15 Desember 2020.

Baca Juga: ILC Ditutup, Karni Ilyas Bantah Ditekan Pemerintah, Ini Penjelasannya

Hal itu dilontarkan Sujiwo Tejo saat disinggung Tubagus Dedi Suwendi Gumelar atau Miing Bagito soal pakaian yang dikenakan Sujiwo Tejo yang juga sama-sama menjadi tamu di ILC malam ini.

“Kita menyayangkan ILC ini harus berakhir, saya kira merupakan episode terakhir di tahun ini saja. Ternyta cuti panjang sampai waktu yang tidak ditentukan,” kata Miing.

Halaman:

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x