Jawa Barat Mulai Vaksinasi COVID-19 dengan Total 97.080 dosis yang Dibagi Dua Tahap, Ini Jadwalnya

- 6 Januari 2021, 07:50 WIB
Jawa Barat Siap Mulai Vaksinasi COVID-19 dengan Total 97.080 dosis yang Dibagi Dua Tahap, Berikut Jadwalnya
Jawa Barat Siap Mulai Vaksinasi COVID-19 dengan Total 97.080 dosis yang Dibagi Dua Tahap, Berikut Jadwalnya /Dok. Humas Jabar/

Pemda Provinsi Jabar pun terus meningkatkan kesiapan SDM dan logistik. Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Jabar, terdapat 1.094 puskesmas sudah terlatih, 27 wakil supervisor kabupaten/kota sudah terlatih, 67 rumah sakit umum di 27 kabupaten/kota sudah terlatih, 18 RS TNI, Polri, BUMN, sudah terlatih, serta tambahan 46 cold chain TCW 3000.

Baca Juga: Pantas Gisel Kepincut, Ini 13 Fakta Nobu alias MYD, Suka Gym, Basket Hingga Pernah Tinggal di Jepang

Saat ini, logistik pendukung vaksin COVID-19 mencakup APD set, rompi vaksinator, serta logistik alat kesehatan lainnya sedang dalam tahap distribusi ke 27 kabupaten/kota se-Jabar. Per 31 Desember 2020 pun, seluruh daerah di Jabar telah memiliki Vaccine Refrigerator TCW 3000 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Terkait vaksinasi, Kang Emil pun menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat untuk menjelaskan skala prioritas penerima vaksin di Tahap I maupun seterusnya maupun mengenai tujuan menuju herd immunity.

"(Warga) diedukasi, kenapa tidak semua disuntik. Ilmiahnya, yang divaksin akan melindungi yang tidak (divaksin), tapi bagaimana bahasa itu bisa disampaikan kepada ibu-ibu hingga anak-anak," tutur Kang Emil.

Baca Juga: Awas! Jangan Asal Main Sepak Bola Saja, 5 Peraturan ini Wajib Kamu Kuasai

Selain itu, Kang Emil mengusulkan agar jadwal vaksinasi di Indonesia termasuk Jabar bisa dipersingkat. Caranya, dengan mengurangi durasi pemberian vaksin terhadap masing-masing individu penerima vaksin.

"Bisa tidak jika orang tidak perlu menunggu setelah divaksin. Pulang saja, kalau ada reaksi baru kembali lagi (ke tempat vaksinasi). Itu bisa menghemat setengah waktu. Minimal hanya 30 menit per orang. Itu akan menyelesaikan penyuntikan di jam normal tanpa lembur," tutur Kang Emil.

Ia menambahkan, hal itu pun bisa mengantisipasi penumpukan atau kerumunan masyarakat jika kondisi puskesmas sempit. Selain itu, pihaknya juga mengupayakan penambahan lokasi pemberian vaksin dengan memanfaatkan fasilitas negara.

Baca Juga: INGAT, Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini Rabu, 6 Januari 2021, Ada di Dua Lokasi Berbeda

Halaman:

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah