Jawa Barat Mulai Vaksinasi COVID-19 dengan Total 97.080 dosis yang Dibagi Dua Tahap, Ini Jadwalnya

- 6 Januari 2021, 07:50 WIB
Jawa Barat Siap Mulai Vaksinasi COVID-19 dengan Total 97.080 dosis yang Dibagi Dua Tahap, Berikut Jadwalnya
Jawa Barat Siap Mulai Vaksinasi COVID-19 dengan Total 97.080 dosis yang Dibagi Dua Tahap, Berikut Jadwalnya /Dok. Humas Jabar/

BAGIKAN BERITA- Indonesia semakin menjejak rencana vaksinasi COVID-19 perdana di Tanah Air. Pemerintah pusat mulai Bio Farma secara bertahap mendistribusikan vaksin COVID-19 ke 34 provinsi di Indonesia mulai 3 Januari 2021. 

Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendapat alokasi 97.080 dosis yang terbagi dalam dua tahap distribusi. Tahap I (5 Januari 2021) sebanyak 38.400 dosis untuk pelaksanaan vaksinasi pada 14 Januari 2021 atau menunggu izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari BPOM. Sementara Tahap II sebanyak 58.680 dosis.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjelaskan, penyuntikan terdiri dari dua dosis karena vaksin COVID-19 berasal dari virus yang dimatikan. Adapun prioritas target sasaran di Tahap I adalah tenaga kesehatan (nakes) dan SDM lainnya di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

Baca Juga: Jalan Cerita Ikatan Cinta Episode 109: Adu Kekuatan Aldebaran dan Angga, Siapa yang Akan Menang?

"Tahap I karena satu orang dua dosis, maka kurang lebih 44 ribu nakes yang akan dipilih untuk dua kali penyuntikan di minggu ketiga bulan Januari ini," ucap Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- saat konferensi pers usai memimpin rapat koordinasi Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 5 Januari 2021.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Jabar, terdapat total 161.242 sasaran nakes di 27 kabupaten/kota se-Jabar untuk vaksinasi. Jumlah bisa meningkat dengan penambahan daftar SDM lain di fasyankes. 

Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar sendiri proaktif membantu dan memberikan dukungan kepada kabupaten/kota terkait rencana vaksinasi COVID-19 ini, termasuk untuk meningkatkan kapasitas vaksinasi. 

Baca Juga: Son Heung-min Bawa Tottenham Hotspur Melaju ke Final Piala Liga Inggris

Selain itu, Kang Emil menjelaskan, pekan ini pihaknya mendorong simulasi pemberian vaksin di setiap kabupaten/kota agar setiap daerah siap memulai proses pemberian vaksin pada 14 Januari 2021 sesuai rencana pemerintah pusat.

"Kami sedang menyimulasikan, memerintahkan kepada seluruh bupati/wali kota, agar minggu ini simulasi vaksin COVID di wilayah masing-masing. (Kota) Depok sudah oleh saya, (Kota) Bogor sudah oleh Pak Presiden, Kabupaten Bekasi sudah oleh Pak Wapres, sisanya akan dilakukan oleh bupati/wali kota masing-masing," ujar Kang Emil.

Halaman:

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x