"Kami sedang mengoordinasikan kepada pemerintah pusat, karena informasi yang didapat vaksinasi ini selesai dalam 15 bulan. Menurut kami terlalu lama hingga mendekati pertengahan 2022. Bisa tidak kita simulasikan di 12 bulan bahkan di 6 bulan, itu bisa dijawab jika jumlah tempat pemberian vaksin di Jabar itu bisa dua kali lipat," ujarnya.***